sosial
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta launching film penyandang disabilitas dengan pemeran Ketut Raka di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Minggu (3/12) malam. (BP/adv)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Rasa kepedulian Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta untuk membangun daerah tidak hanya tertuju terhadap sektor pendidikan, kesehatan maupun pariwisata saja. Namun lebih mendasar dari itu juga pada bidang sosial.

Hal tersebut ditunjukkan dengan pembuatan film penyandang disabilitas dengan pemeran Ketut Raka. Karya yang sifatnya memberikan motivasi kehidupan ini di-launching di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Minggu (3/12) malam.

Bupati Suwirta memaparkan film yang diperankan Ketut Raka (32) yang berasal Dusun Kelemahan Desa Suana, Nusa Penida Klungkung ini berjudul film ini “Jangan Jadikan Aku Beban”.

Baca juga:  Ny Putri Koster Sosialisasikan Upaya Wujudkan Bali Pulau Digital

Berdurasi waktu sekitar 15 menit, itu menceritakan tentang kehidupan seorang wanita yang tidak mempunyai tangan dan kaki. Namun dibalik kekurangan tersebut, ia mampu mengerjakan suatu hal selayaknya seseorang yang hidup normal.

Keseharianya, Ketut Raka mampu mengerjakan aktivitas salah satunya membuat canang cemper yang nantinya di jual ke pasar terdekat yang berada di Nusa Penida. Kehidupannya itu sangat penting dijadikan semangat dalam menjalani kehidupan ini. “Jadikan film ini sebuah motivasi di dalam kehidupan sehari-hari,” pintanya.

Baca juga:  Indeks Pembangunan Manusia 2021, Dua Provinsi Ini Capaiannya Sangat Tinggi

Setelah menyaksikan film itu, masyarakat diharapkan mampu memahami kehidupan yang dialami Ketut Raka. Didalamnya tersirat banyak hal yang sifatnya memotivasi, terutama untuk membiasakan diri menjalani kehidupan dengan bekerja keras. “Mari bersama-sama pahami dan pelajari pola kehidupan yang dialami Ketut Raka agar kebiasaan buruk suka bermalas-masalan bisa kita hindari,” harapnya.

Pada kesempatan tersebut, bupati juga memaparkan program unggulan Pemerintah Kabupaten Klungkung yakni “Gema Santi”. Ini mengajarkan dalam hidup bersama harus saling bergandengan tangan dan saling menghormati satu sama lain. Dari program ini diharapkan mampu mewujudkan kehidupan yang aman dan tentram di dalam masyarakat. “Pola kehidupan yang aman harus terus dijaga,” tegasnya.

Baca juga:  Warga Pengambengan Protes Pembangunan Pabrik Limbah Medis

Dalam acara tersebut juga hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Sekretariat Kabupaten Klungkung serta para siswa-siswi SMA/SMK di Kabupaten Klungkung. (Adv/balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *