DENPASAR, BALIPOST.com – Fajar Hasmara alias Abi (27) merupakan salah satu dari komplotan pencuri kendaraan bermotor (curanmor) yang ditangkap aparat kepolisian pada Jumat (1/12). Saat polisi menggelar kasusnya, ia nampak dipapah oleh tersangka lainnya.
Sebabnya, kaki tersangka dihadiahi timah panas oleh anggota Unit 2 Subdit 3 Jatanras Ditreskrim Polda Bali. Polisi terpaksa menembak kaki kiri tersangka Fajar karena kabur saat disergap di Jalan Kubu Anyar, Tuban, Kuta.
“Dari pada dia (Fajar-red) kabur, anggota Unit 2 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Bali terpaksa melumpuhkan dengan timah panas,” kata Kabag Binops Ditreskrimum Polda Bali AKBP Hagnyono, didampingi Kaur Kemitraan Subbid Penmas Humas Polda Bali Kompol Ismi Rahayu, Selasa (5/12)
Menurut Hagnyono, selain terlibat curanmor, Fajar dan rekannya, Renaldi alias Aldi (22) yang juga ditangkap, membobol rumah dan melakukan perampasan sepeda motor. Selanjutnya barang curian tersebut dijual lewat media online.
Menurut AKBP Hagnyono, terkait kasus curat, komplotan maling asal Makassar ini dominan beraksi di wilayah Denpasar Selatan (Densel). Selain itu mereka juga terlibat kasus perampasan sepeda motor di wilayah Kuta Utara. “Mereka ini beraksi di wilayah Denbar, Densel, Dentim dan Kuta Utara. Selain mencuri lima sepeda motor, mereka menyasar HP dan vape beserta kelengkapannya,” ungkapnya.
Ditreskrimum Polda Bali, kata Hagnyono, telah melakukan Operasi C4 (curat, curas, cusa dan curanmor) dan hasilnya terjadi penurunan kriminalitas. Meski demikian, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan dan peningkatan sehingga gangguan kamtibmas bisa diminimalisir.
“Kalau sepeda motor curian dijual lewat online, harganya Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta. Ada juga ditukar dengan HP,” tegasnya.
Modusnya pelaku pura-pura menyewa kos atau mengontrak rumah. Saat pemilik kos sibuk membersihkan kamar, pelaku mencuri motor yang parkir di tempat kos tersebut.
Seperti diberitakan, komplotan pencuri motor asal Makassar, Sulawesi Selatan, Fajar Hasmara (27) dan Renaldi alias Aldi (22). Mereka digerebek di rumah kos elit di Jalan Kubu Anyar, Kediri, Tuban, Kuta, Badung, Jumat (1/12). Selain itu tim Subdit III, Ditreskrimum Polda Bali mengamankan lima motor hasil curian.
Kedua pelaku ditangkap berdasarkan laporan salah satu korban kehilangan motor Honda Scoopy. Motor tersebut diketahui hilang di tempat parkir halaman rumah kos di kawasan Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, pekan lalu. (Kerta Negara/balipost)
