NUSA Penida Festival ke-IV dilaksanakan Pemkab Klungkung. Pembukaannya berlangsung, Rabu (6/12) hari ini. Event tahunan yang ditutup 9 Desember 2017 ini terselenggara di pantai Mahagiri, Desa Jungutbatu Nusa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida. Itu akan dimeriahkan berbagai acara. Ada pula upaca pakelem yang diringi Mulai dari pementasan 1.500 penari rejang dewa, tari sakral Sang Hyang Jaran dan Baleganjur dan upacara Pakelem di pantai Mahagiri.
Panitia acara, Wayan Gede Abhyudaya menyatakan secara keseluruhan rangkaian pelaksanaan acara sudah siap. Khusus untuk upacara pakelem sebagai wujud syukur dan doa kehadapan tuhan atas anugerah yang dilimpahkan seperti keindahan alam bawah laut Nusa Penida sebagai daya tarik pariwisata.
Upacara ini juga bermakna menghargai dan menghormati alam sebagai sumber kehidupan dengan konsep Tri Hita Karana, terlebih ditengah situasi kebencanaan yang terjadi. “Bagaimanapun juga sebagai daerah kepulauan pariwisata disini memanfaatkan alam laut,” ujarnya, Selasa (5/12).
Tarian yang mengiringi upacara Pakelem tak hanya dari kalangan remaja putri, tetapi juga ibu-ibu, dan anak-anak perempuan usia sekolah. “Tari ini menjadi pengiring jalannya upacara Pakelem sebagai tarian yang suci yang dipersembahan dalam menyambut kedatangan para dewa yang datang dari khayangan dan turun ke bumi,” sebutnya.
Pestival ini juga menampilkan beragam kesenian dan lomba. Usai pembukaan, juga ada pentas lawak Bali. Hari kedua, digelar lomba gebug bantal, lomba gala-gala, lomba memasak ikan, touring Pulau Lembongan, merangkai prani, mengikat dan melepas tali bulung, lomba busana adat Bali untuk wisatawan asing dan lawak Bali.
Sedangkan hari ketiga, panitia mengadakan gerakan bersih pantai, transplantasi terumbu karang dan penanaman mangrove, lomba stand up padle, lomba perahu mini dan pentas lagu pop bali yang menampilkan Nosstress dan Joni Agung & Double T. Hari terakhir akan digelar yoga masal, jalan bareng dan lomba renang dengan acara penutup akan diisi penampilan Tika Pagraky, Aya dan Laras serta penampilan artis ibukota Denada. (Adv/balipost)