DENPASAR, BALIPOST.com – Kulit kering adalah permasalahan yang umum dihadapi. Namun, tahukah Anda pengunaan pelembap atau losion yang terlalu lama justru membuat kulit makin kering?
Dikutip dari klikdokter.com, para ahli dermatolog menduga bahwa penggunaan pelembap berlebih dapat menyebabkan kulit menjadi tergantung pada bantuan dari luar tubuh. “Secara teori, menggunakan pelembap secara rutin dapat membuat kulit menjadi malas dan mencegah hidrasi,” kata Joshua Zeichner, MD, ahli dermatolog dari Mount Sinai Hospital, New York, seperti dikutip dari Prevention.
Menurut Zeichner, terlalu sering menggunakan pelembap dapat menghalangi kulit untuk “melihat” kondisi lingkungan.
Tindakan tersebut, ungkapnya, dapat membuat kulit berpikir bahwa lingkungan yang sebenarnya tidak kering sehingga tidak perlu meningkatkan produksi air, lipid, dan protein. Padahal ketiganya adalah nutrisi-nutrisi penting yang dapat membentuk pertahanan kulit.
Zeichner menyarankan untuk menghindari penggunaan pelembap sepanjang hari. Jika ingin mengaplikasikan pelembap, waktu yang terbaik adalah pada malam hari. Hal ini dikarenakan tingkat hidrasi kulit cenderung menurun pada malam hari.
Agar kulit tidak kering atau lebih lembap, tindakan pengelupasan sel kulit mati (eksfoliasi) juga dapat sangat membantu. Karena seiring bertambahnya usia, perkembangan sel di kulit akan melambat sehingga menyebabkan banyak sel kulit mati, yang pada akhirnya membuat kulit tampak kering.
Selain itu, cukupilah kebutuhan cairan Anda setiap hari agar kulit terhidrasi. Kulit yang terhidrasi pastinya akan lebih lembap. Hindari juga mandi terlalu lama karena kebiasaan tersebut dapat berkontribusi terhadap kulit kering. (Goes Arya/balipost)