LAMONGAN, BALIPOST.com – Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Lamongan mampu menciptakan peluang usaha di rumah dengan mengolah abon dari bahan baku buah pepaya. Rasanya yang gurih membuat abon pepaya ini banyak diminati.
Bahkan, abon pepaya ini juga dijual di sejumlah daerah, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat hingga Sumatera. Menurut pembuat abon pepaya, Yufitasari, umumnya abon terbuat dari daging sapi, ayam, atau ikan. Namun, ia mencoba membuat abon dengan bahan yang berbeda sebab sayuran baik untuk tubuh namun jarang dikonsumsi anak-anak.
Pada mulanya, ia mengaku membuat abon ini untuk dikonsumsi anak-anaknya. Tapi ternyata, abon ini juga diminati banyak kalangan karena rasanya yang gurih. Selain rasanya yang gurih, abon bahan buah pepaya muda ini juga dipercaya dapat memperlancar pencernaan.
Pembuatan abon pepaya ini tidak sulit. Pertama pilih buah pepaya muda dan dikupas kulitnya. Setelah bersih dari kulit serta bijinya, pepaya muda kemudian diparut.
Bahan setengah jadi ini kemudian diberi tepung dan bumbu yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, ketumbar, serta penyedap rasa. Campuran bumbu dan irisan pepaya kemudian digoreng hingga kering dan kecoklatan.
Salah satu pembeli, Lusiani, mengaku mencoba abon ini dari seorang teman dan tertarik untuk membelinya. Dikatakannya rasa gurih dan mirip ikan membuatnya ketagihan mengonsumsi abon ini.
Usaha rumahan ini mampu menghasilkan omzet sebesar Rp 6 juta per bulannya bagi Yufitasari. Bahkan ia juga mengolah sejumlah sayuran lainnya untuk dijadikan makanan bergizi yang digemari anak-anak. (kmb/surabayatv)