Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta membuka Rakerda BPD Hipmi Bali, Rabu (6/12). (BP/ist)
DENPASAR, BALIPOST.com – Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) melantik Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Bali masa bakti 2017-2020 pada Rabu (6/12). Pelantikan tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Bali, senior HIPMI, Kadin Bali, dan asosisasi pengusaha lainnya.

Dengan tema Sinergitas HIPMI untuk Membangun Bali, HIPMI Bali yang dinakhodai dr. I Gusti Nyoman Dharma Putra, Sp.KK., akan menargetkan 1.000 wirausaha muda di Bali untuk membangun ekonomi Bali. Maka dari itu, HIPMI Bali fokus mengembangkan program HIPMI Perguruan Tinggi. “Untuk menyebarkan virus-virus pengusaha muda ke kampus,” ujar Dharma Putra.

Baca juga:  Tokoh Pengusaha Bali Gelar Sarasehan Damai, Ini Jadi Bahasan

HIPMI Perguruan Tinggi ini adalah dengan merekrut mahasiswa-mahasiswa untuk bergabung dengan HIPMI. Melalui HIPMI Perguruan Tinggi akan dikembangkan pengusaha yang by design. “Jadi pengusaha yang dengan pembelajaran, kemudian di HIPMI adalah sebagai wadah untuk inkubatornya. Sehingga dalam mengembangkan usahanya bisa bertahan dan bisa maju menjadi pengusaha yang lebih besar lagi,” jelasnya.

Hal ini dilakukan untuk merubah image pemuda tentang pengusaha. Sehingga minat anak mudah berubah menjadi pengusaha. “Kalau dulu orang kuliah tujuannya untuk menjadi pegawai. Tapi saat ini, pengusaha dianggap profesi yang keren. Saya lihat sekarang tidak terlalu banyak hambatan,” bebernya.

Baca juga:  Disdikpora Badung Gelar Pelatihan Wirausaha Muda Pemula

Hanya saja pengusaha pemula biasanya mengalami kendala pada permodalan dan networking. Namun dengan menjadi anggota HIPMI, merupakan salah satu jalan untuk menuju pengusaha itu bisa lebih besar. “Karena HIPMI menawarkan networking. Jadi modal utama dari pengusaha adalah sinergi atau networking itu sendiri. Tidak hanya berdasarkan pada modal,” tandasnya.

Dharma Putra juga menyampaikan bahwa pengusaha jangan hanya menitikberatkan pada pariwisata, namun juga mengembangakan industri kreatif, agar ekonomi Bali tahan goncangan.

HIPMI Bali kepengurusan 2017-2020 berkomitmen melanjutkan program HIPMI Bali yang dijalankan sebelumnya, menerapkan semangat HIPMI Bali yang bermanfaat. HIPMI Bali fokus memberikan manfaat untuk pemerintah, pemuda pengusaha.

Baca juga:  Di Buleleng, Polisi Bagi Helm dan Bunga Gratis

Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta mengatakan, pengurus HIPMI Bali dengan semangat muda pihaknya berharap agar semangat itu bisa untuk membangun UMKM yang ada di Bali. Sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Bali di atas pertumbuhan ekonomi nasional. “Ini harus kita jaga, karena kalau tidak kita jaga, kita juga akan mengalami kekhawatiran. Di masa-masa yang akan datang akan terjadi penurunan terhadap pertumbuhan ekonomi kita, apalagi adanya bencana Gunung Agung ini,” ujarnya. (Citta Maya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *