NEGARA, BALIPOST.com – Ratusan nelayan dan penghobi mancing dari sejumlah daerah di Bali beradu tangkapan hasil pancing di Pantai Pengambengan akhir pekan lalu. Kegiatan yang pertamakali diselenggarakan di Dusun Ketapang Lampu ini mendapat sambutan baik dari masyarakat setempat yang sebagian besar merupakan nelayan.
Di samping memberdayakan masyarakat pesisir yang sebagian besar nelayan, upaya ini juga sebagai pelipur lara setelah bertahun-tahun permukiman mereka diterjang abrasi. Sebelumnya, kegiatan serupa pernah digelar di Pengambengan namun bukan di Dusun tersebut.
Para nelayan juga mendapatkan berkah, selain jukung mereka disewa oleh para peserta juga berkontribusi ikut dalam lomba pancing tersebut. “Kegiatan seperti ini sangat kami tunggu. Kami harap bisa menghidupkan potensi nelayan di sini. Bukan hanya sekedar menangkap ikan, tetapi bagaimana juga mengolah untuk menjadi lebih bermanfaat,” ujar Sauki (35) Ketua Paguyuban Masyarakat Ketapang Lampu.
Salah satu yang bisa diberdayakan adalah memberdayakan warung-warung kuliner dengan bahan baku dari ikan tangkapan para nelayan. Even lomba mancing ini diharapkan bisa mengenalkan para penghobi mancing dusun nelayan tersebut.
Sementara itu Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Pesisir pada Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan, I Made Wardananaya mengatakan lomba pancing di laut ini merupakan even tahunan yang digelar dinas. Selain untuk mengenalkan masyarakat potensi laut di Jembrana juga memberdayakan masyarakat pesisir. “Lomba ini kami gelar di sejumlah tempat, sengaja untuk mengenalkan potensi pesisir,” terangnya.
Sepanjang Gilimanuk hingga Pengeragoan terdapat spot-spot pancing yang potensial. (Surya Dharma/balipost)