AMLAPURA, BALIPOST.com – Penanganan pengungsi membuat seluruh pejabat di Karangasem, cukup sibuk. Membagi waktu antara kewajiban tugas memimpin OPD dengan misi sosial penanganan pengungsi akibat erupsi Gunung Agung, memang cukup menguras pikiran dan tenaga.
Seperti yang dirasakan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Karangasem, I Gede Waskita Suta Dewa. Di tengah pekerjaan utama memimpin OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang padat, dia juga setiap saat harus mendampingi Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, dari pagi sampai malam mengunjungi banyak titik pengungsian, untuk memotivasi pengungsi agar tetap tegar menghadapi situasi saat ini. “Situasinya begini, harus pintar-pintar jaga kondisi. Karena mobilitas di lapangan semakin tinggi,” kata Waskita Suta Dewa, Kamis (7/12).
Kesibukan menangani puluhan ribu pengungsi ini tidak hanya sebatas mobilitas mengunjungi pengungsi. Tetapi, tujuan utama adalah bagaimana mengkomunikasikan dan menggkoordinasikan lintas OPD terkait, agar setiap pengungsi dimanapun dapat penanganan dengan baik.
Khususnya, bagaimana penanganan kebutuhan logistiknya dan kebutuhan dasarnya di lokasi pengungsian, seperti air bersih dan MCK. Tidak hanya para pengungsi di Karangasem, tetapi juga pengungsi di kabupaten/kota lainnya. Tujuan Bupati Mas Sumatri rajin turun ke titik pengungsian, untuk memastikan bahwa semua pengungsi tak mengalami persoalan terkait kebutuhan dasar tersebut.
Dia berharap, tetap bisa menjaga kondisi dengan baik. Beristirahat yang cukup dan didukung makan yang teratur. Agar, selalu bisa mendampingi Bupati Mas Sumatri, untuk mendukung setiap kegiatannya agar terlaksana dengan baik.
Sebab, menjadi seorang Kabag Humas dan Protokol, tidak hanya menyelesaikan kewajiban utama di atas meja. Tetapi bagaimana menjembatani kepentingan masyarakat di lapangan dengan pemerintah daerah dan menangani setiap aktivitas Bupati dan Wakil Karangasem setiap harinya, agar terlaksana setiap harinya dengan baik. (Bagiarta/balipost)