TABANAN, BALIPOST.com – Dalam menyukseskan pembangunan di Kabupaten Tabanan tidak semata-mata hanya bisa dilakukan warga yang tinggal di kabupaten Tabanan itu sendiri. Perlu pemikiran warga Tabanan yang tinggal di luar daerah.

Apalagi banyak warga Tabanan menjadi orang penting dan berhasil di luar Tabanan, bahkan nasional. Hal ini memunculkan ide untuk melakukan urun rembug tokoh-tokoh Tabanan yang berada di luar daerah dalam upaya lebih menyukseskan pembangunan Tabanan.

Baca juga:  Tabanan Bangun Warung Cerdas Kube untuk Tampung Olahan Petani

Adalah Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Tabanan Drs. I Putu Dian Setiawan yang memunculkan ide tersebut. Ide itu muncul menurut Kabag Humas karena rasa cinta dan bangganya sebagai warga Tabanan, dan ingin membuat daerah yang terkenal dengan predikat lumbung beras ini lebih baik kedepannya. “Ada mimpi untuk bisa mengumpulkan dialog warga Tabanan yang sukses buat urun rembug membangun Tabanan,” ucapnya, Kamis (7/12).

Baca juga:  Rampas Senjata dari Perampok, Begini Kata Yonita

Duduk menjadi Kabag Humas Setda Tabanan sejak 2 Agustus 2011 setelah sebelumnya menjabat Camat Marga, pria bertubuh tambun ini melihat pembangunan di Kabupaten Tabanan sudah semakin baik. Namun dengan pemikiran dan partisipasi banyak orang sukses, dirinya yakin Tabanan pasti akan lebih baik lagi. “Sama halnya dengan daerah lain di Bali, kabupaten Tabanan juga masih memiliki banyak persoalan yang harus dicarikan solusinya,” ucapnya.

Baca juga:  Satgas Tinjau Pelabuhan Gilimanuk, Pendatang dari Daerah Terjangkit Langsung Di-‘’rapid Test’’

Menahkodai puluhan staf humas dan protokol dengan keterbatasannya dalam mengawal beragam agenda pimpinan daerah yang cukup padat, pejabat asal kecamatan Penebel ini lebih menekankan pendekatan yang bersifat persuasif dan kekeluargaan. Meski acapkali upaya memecut kinerja kehumasan lebih baik lagi kerap disalahartikan, ia tetap yakin tugas dan peran penting humas pemerintah dalam membangun citra positif institusinya bisa dilakukan. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *