MANGUPURA, BALIPOST.com – Calon Gubernur Bali, Dr. Ir. I Wayan Koster, MM dan wakilnya, Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (KBS-Ace) yang diusung PDI Perjuangan (PDIP) terus melakukan konsolidasi. Pada saat melakukan konsolidasi di Badung, salah satu basis PDIP, tim pemenangannya menjanjikan kemenangan mutlak bagi pasangan itu.
Tak tanggung-tanggung, tim menargetkan kemenangan sekitar 80 hingga 90 persen suara. “Kita ditargetkan oleh tim pemenangan provinsi Bali untuk Badung angkanya di 80-90 persen. Ini menjadi tugas berat kita tapi dengan hari ini kita berkonsolidasi dengan seluruh kader dan komponen partai yang kita miliki, saya sangat optimis untuk bisa meraih angka itu,” ujar Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace di Kabupaten Badung, I Gusti Anom Gumanti disela-sela acara Konsolidasi ratusan kader PDIP asal Badung di Sekretariat DPD PDIP Bali, Jumat (8/12).
Menurut Anom, soliditas di internal partai merupakan kunci kemenangan KBS-Ace ditambah dukungan dari seluruh masyarakat Badung. Pihaknya mengaku sudah banyak menangkap antusiasme masyarakat terhadap KBS-Ace. Terbukti dalam sejumlah kegiatan simakrama, masyarakat sudah ada yang berani menyatakan dukungan dan siap memenangkan pasangan calon dari PDIP itu.
“Bukan dari kita men-setting tapi memang keluar dari kemauan mereka sendiri, dari inisiasi mereka sendiri, dari kemantapan jiwa mereka,” jelas Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPC PDIP Badung ini.
Anom menambahkan, pemimpin Bali tidak harus dipilih karena dia berasal dari daerah atau kabupaten tertentu seperti Badung. Namun yang mesti diperhatikan, calon pemimpin Bali kedepan harus mampu mensejahterakan rakyat Bali dan mensinergikan seluruh kabupaten/kota yang ada di Pulau Dewata. “Bukan kami abai dengan asal calon, ini demokrasi. Tapi prinsipnya, kita ingin di partai kita punya gubernur yang nanti bisa bersinergi dengan seluruh bupati maupun walikota di Bali,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPD PDIP Bali, I Wayan Koster mengatakan, konsolidasi dengan seluruh kader dan komponen partai di Kabupaten Badung merupakan kegiatan keenam. Sebelumnya telah dilakukan bersama kader dan komponen partai di Denpasar, Gianyar, Buleleng, Karangasem, dan Bangli. Pada Sabtu (9/12) besok dilanjutkan dengan Tabanan, minggu depan Jembrana, dan menyusul kemudian Klungkung. “Menyusul terakhir Klungkung kalau rekomendasi pasangan calon Kabupaten Klungkung sudah keluar,” ujarnya.
Menurut Koster, konsolidasi dilakukan untuk memastikan mesin partai solid dan semua kader partai bekerja optimal untuk mencapai target perolehan suara. (Rindra Devita/balipost)