GIANYAR, BALIPOST.com – Prosesi ngaben untuk maestro lukis, Made Kedol Subrata atau akrab disapa Pekak Kedol akhirnya digelar di Setra Beng, Gianyar, Jumat (8/12). Prosesi ini diikuti ratusan krama mengenakan kaos putih berisi gambar wajah pencetus teknik lukis spaghetti itu.
Ditemui disela prosesi ngaben, Nyoman Yoga Tri Semarawima menerangkan persiapan prosesi untuk almarhum sudah digelar sejak beberapa hari lalu. Seperti Kemis siang digelar upacara nyiramin. “Kalau nyiramin jenasah dan ngaskara sudah digelar Kamis kemarin, sekarang (Jumat siang-red) langsung digelar ngaben di Setra Beng” ucap putra ketiga almarhum.
Usai upacara yang dipuput Ida Pedanda dari Griya Keramas, akan dilanjutkan dengan ngerorasin. “Jadi 12 hari kita ngerorasin, jadi upacara ngelingihang mengikuti kakak almarhum yang terdahulu,” katanya.
Nyoman Yoga Tri Semarawima mengaku akan meneruskan teknik melukis spaghetti yang dicetuskan Made Kedol. Namun ia akan melahirkan karya berbeda dengan almarhum. “Karya bapak itu tiada duanya bagi saya, jadi saya tidak mungkin bisa menyamai. Karena saya pun masih belajar untuk melahirkan karya dengan corak berbeda,” ucapnya. (Manik Astajaya/balipost)