MANGUPURA, BALIPOST.com – Untuk menunjukkan bahwa Bali, khususnya kawasan Nusa Dua, tetap aman dikunjungi, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero), Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), menggelar Nusa Dua Light Festival (NDLF). Festival yang dibuka mulai 8 Desember ini, akan berlangsung hingga14 Januari 2018  yang dipusatkan di Pulau Peninsula.

Menurut Direktur Strategi Korporasi dan Keuangan ITDC, Jatmiko K. Santosa, penyelenggaraan Nusa Dua Light Festival ini bertujuan untuk menunjukkan kepada dunia, bahwa Bali masih aman untuk dikunjungi. Melalui even ini, lanjutnya, terlihat Nusa Dua dan Pulau Bali tetap mampu menyiapkan atraksi dan tingkat hospitality yang tinggi bagi para wisatawan.

Baca juga:  Tangkal Radikalisme dan Separatisme, Perkuat Karakter Bangsa

Selain itu, even ini juga dalam rangka menyambut liburan Natal dan pergantian tahun. “Kegiatan Festival ini sebagai wujud dan upaya mendatangkan wisatawan ke Pulau Dewata ditengah bencana erupsi Gunung Agung. Kami ingin menyampaikan bahwa semua destinasi di Bali selain wilayah merah (berbahaya) masih tetap aman dan beroperasi seperti biasa,” ucapnya di sela pembukaan.

Jatmiko menegaskan, Bali selalu siap menerima kunjungan wisatawan di akhir tahun. Dalam hal erupsi Gunung Agung, ia menegaskan pihaknya sudah siap menjalankan kebijakan Pemerintah terkait standar mitigasi sehingga keamanan dan kenyamanan para wisatawan dapat terjaga.

Baca juga:  Diusulkan, Ranperda Kontribusi Wisatawan Ganti Judul

“Dengan berbagai macam atraksi dan wahana tersebut, Nusa Dua Light Festival “The Jungle” akan menjadi tujuan wisata hiburan yang sangat cocok bagi keluarga di penghujung tahun 2017 dan awal Tahun Baru 2018.” papar Jatmiko. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *