DENPASAR, BALIPOST.com – Masa jabatan yang tinggal delapan bulan lagi, tidak membuat kinerja Gubernur Made Mangku Pastika menjadi kendor. Malah dia mengakui semakin menggenjot kinerja dan ngebut untuk menyelesaikan program-program yang tertuang dalam Program Bali Mandara.
Untuk itu, Gubernur Pastika pun meminta masukan dari semua pihak. Salah satunya Paiketan Krama Bali, Sabtu (9/12). Dalam pertemuan itu, Pastika juga mengaku akan menyiapkan kantor bagi Gubernur terpilih nanti. “Jadi Gubernur terpilih bulan juni nanti akan saya siapkan kantor di dekat kantor saya. Akan saya ajak susun RPJMD, susun anggaran perubahan 2018 dan anggaran induk 2019. Agar pembangunan dan program di Bali bisa berkesinambungan dari saya ke pemimpin berikutnya,” jelasnya.
Hadir dalam pertemuan itu Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Dewa Beratha, Kepala Pariwisata Provinsi Bali AA Yuniartha, Kepala Biro Humas dan Protokol I Dewa Gede Mahendra Putra serta Kepala Dinas Pemberdayaan Desa Ketut Lihadnyana.
Ia juga menambahkan, selama masa transisi, semua harus bebas dari kepentingan, dan segala keputusan harus bertujuan untuk kebaikan masyarakat dan pembangunan Bali. Selain itu, Ia juga mengaku, pertemuan ini bertujuan untuk menggali masukan tentang program-program yang telah berjalan, serta meminta saran untuk program yang perlu dimasukkan dalam periode berikutnya.
Untuk itu, Pastika meminta masukan dari seluruh anggota, dan berjanji akan mengeksekusi segala saran yang memang urgent dengan cepat. “Jadi masa jabatan saya yang masih beberapa bulan lagi, saya ingin mempercepat penyelesaian program kerja, saya tidak ingin bersantai-santai saja menyongsong masa pensiun saya,” tambahnya.
Sementara Ketua Umum Paiketan Agung Suryawan Wiranatha mengatakan bahwa Paiketan Krama Bali adalah kumpulan dari beberapa organisasi yang memiliki visi dan misi yang sama, yaitu untuk menjaga Bali. “Berbagai organisasi di bidang kebudayaan, pariwisata, pertanian, agama dan hukum bergabung dalam paiketan ini,” ujarnya.
Mengenai undangan Gubernur Pastika untuk duduk bersama, ia sangat mengapresiasi, dan berharap bisa menjadi langkah awal untuk pembangunan Bali ke depan, terutama setelah nanti diganti oleh gubernur baru. (Rindra Devita/balipost)