AKREDITASI puskesmas terus digenjot Pemkab Klungkung. Jelang akhir tahun ini, tercacat ada dua puskesmas yang menjadi sasaran. Langkah tersebut sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan. Kedatangan tim penilai berlangsung di Ruang Rapat Dinas Kesehatan Klungkung, Minggu (10/12). Diterima Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Kepala Dinas Kesehatan Ni Made Adi Swapatni.
Tim surveior yang berasal dari Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) ini terdiri dari dr. Made Laksmiwati yang akan menilai pada bidang Administrasi, dr. Anak Agung Dwi Wulantari pada bidang UKP, Ni Made Parwati, SKM,M.Kes untuk bidang UKM.
Dalam sambutan, Laksmiwati menyampaikan tim ini akan mengadakan akreditasi pada puskesmas Klungkung II mulai, Senin (11/12) sampai, Rabu (13/12) besok dan Di Puskesmas Nusa Penida II pada 14 sampai dengan 16 Desember.
Ini untuk meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien, meningkatkan perlindungan bagi sumber daya manusia kesehatan, masyarakat dan lingkungannya, serta puskesmas, klinik pratama, tempat praktik mandiri dokter/dokter gigi sebagai layanan kesehatan. “Tim hanya akan memotret kinerja puskesmas kemudian hasil akan ditentukan oleh Komisi Akreditasi FKTP Pusat,” ungkapnya.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan pelayanan kesehatan menjadi kebutuhan mendasar masyarakat yang diprioritaskan Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung untuk mendapat penanganan. Kehadiran tim ini diharapkan dapat memberikan pembinaan agar kedepan pelayanan kesehatan di Kabupaten Klungkung terutama di luskemas bisa lebih baik. Demikian pula dengan SDM. “Mudah-mudahan Kabupaten Klungkung bisa memberikan pelayanan kesehatan terbaik sesuai komitmen pemerintah daerah,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Klungkung, Ni Made Adi Swapatni menjelaskan berdasarkan data terakhir, dari sembilan puskesmas yang telah terakreditasi madya, yakni Puskesmas Klungkung I, Nusa Penida I, Dawan II dan Banjarangkan II. “Target tahun depan (2018-red) ditarget sudah seluruhnya terakreditasi,” jelasnya..
Akreditasi, sambung dia sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan derajat kesehatan masyarakat. “Dengan meningkatnya mutu pelayanan, kewajiban pemerintah daerah dibidang pelayanan publik dapat lebih berkualitas,” ujarnya.
Pada penerimaan tim surveior, turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra, Camat Klungkung I Komang Gde Wisnuadi beserta undangan terkait lainnya. (Adv/balipost)
