Cucu Desak Putu Kari memperlihatkan foto mendiang. (BP/may)
DENPASAR, BALIPOST.com – Setelah melakukan rapat keluarga, diputuskan janda I Gusti Ngurah Rai, Desak Putu Kari dimakamkan pada 28 Desember 2017. Rencana pemakaman ini diungkapkan cucu I Gusti Ngurah Rai, Indha Trimafo Yudha, Rabu (13/12).

Menurutnya sebelum prosesi itu akan dilakukan upacara nyiramin pada Kamis (14/12) ini di rumah duka, Jl. Nangka Selatan No. 69 Denpasa. Sementara itu, pada 28 Desember yang merupakan puncak acara pemakaman akan dimulai dari rumah duka pukul 12.00 Wita menuju Desa Carangsari. “Upacara ini akan diikuti upacara militer,” katanya.

Sebelumnya, Desak Putu Kari meninggal pada Minggu (10/12) sekitar pukul 05.00 pagi di RSUP Sanglah. Desak yang merupakan janda dari Pahlawan Nasional, I Gusti Ngurah Rai ini meninggal di usianya yang ke-95 tahun.

Baca juga:  Gubernur Koster "Mecapatan" dan "Megagapan", Spontan Tinjau Empat Ogoh-Ogoh di Denpasar

Dikatakan cucu I Gusti Ngurah Rai, I Gusti Ngurah Agung Daniel Yunanda Yudha, Desak meninggal setelah 3 hari dirawat di rumah sakit. Beliau meninggalkan 7 orang anak dan 20-an cucu serta cicit.

Sebelum meninggal, Desak dikatakan pria yang akrab disapa Gung Daniel itu, kerap mengingat masa-masa perjuangan suaminya dulu. I Gusti Ngurah Rai seorang pejuang melawan Belanda. Dalam perjuangan itu, keluarga pun tak luput menjadi sasaran serdadu Belanda.

Baca juga:  Sampah Meningkat Hingga 30 Persen Setelah Galungan, Ini Upaya DLH Tabanan

Desak Putu Kari dikejar dan ditangkap Belanda. Almarhum pun lari bersama anak-anaknya termasuk I Gusti Ngurah Alit Yudha yang masih dalam kandungan. Kenangan-kenangan itu seperti diputar kembali pada ingatan Desak Putu Kari, membuatnya trauma dan sedih. “Saat ada tentara ke sini beberapa waktu lalu, Niang dari jauh bilang jangan tangkap saya, jangan tangkap saya. Dikira mau nangkap, mungkin ingat zaman dulu,” tuturnya.

Saat dalam hamil besar, ia pun pernah dipenjarakan di tangsi Gianyar (kini Polres Gianyar). Di saat anak ketiganya berusia 8 bulan, pada 20 November 1946, ia dan tiga anaknya ditinggal pergi untuk selamanya.

Baca juga:  Percaya Karma Itu Nyata, Anik Inisiasi Pembelajaran di Perdesaaan Demi Masa Depan Lebih Baik

Sejak saat itu beban berat sebagai janda pejuang mulai dipikulnya. Membesarkan tiga anaknya seorang diri. Dari perkawinan dengan I Gusti Ngurah Rai, Desak Putu Kari memiliki tiga orang anak. Yaitu I Gusti Ngurah Gede Yudana, I Gusti Ngurah Tantra, I Gusti Ngurah Alit Yudha.

Hingga akhirnya Desak Putu Kari menikah dengan Made Setia Budi yang tak lain adalah anak buah suaminya. Dari perkawinan keduanya, Desak Putu Kari melahirkan 4 orang anak. Yaitu Putu Sari Utami, Made Mulyani, Nyoman Laksana Budi, Ketut Bakti Budi. (Citta Maya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *