GIANYAR, BALIPOST.com – Warga dibuat resah dengan tingkah laku orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), I Wayan Sudarma, di seputaran Desa Blahbatuh, Rabu (13/12). Pria berusia 30 tahun ini untungnya berhasil ditenangkan petugas Satpol PP Gianyar kemudian dibawa ke RSJ Bangli.
Petugas Satpol PP Gianyar, I Wayan Nasta, menerangkan bahwa ODGJ ini sudah mengamuk sejak Selasa. Ia diketahui berteriak-teriak dan mengganggu keluarga serta warga sekitar. Pihak Satpol PP menerima laporan dan langsung terjun dengan lima orang personil pada Rabu pukul 10.00 wita.
Nasta mengaku sudah mengenal Sudarma, sebab sudah beberapa kali mengamuk dan dibawa ke RSJ Bangli. “Kalau sebelumnya dia mengamuk bawa senjata tajam. Sekarang ini dia hanya membuat resah saja. Sampai dia bilang, bapak ini ke sini lagi,” jelas Nasta.
Saat mendekati ODGJ itu, Nasta pun mengajak bicara Sudarma. Emosi Sudarma yang kesehariannya bekerja sebagai tukang amplas kayu di tempat kerajinan kayu itu berangsur membaik setelah diajak ngobrol. “Akhirnya saya ajak ke RSJ Bangli. Selama di perjalanan, apa pun yang dikatakan saya ikuti,” ungkapnya.
Sampai di RSJ Bangli, Sudarma rupanya tidak terima. Hingga akhirnya coba ditenangkan kembali. Akhirnya, Sudarma pun bersedia diobati.
Di tengah perbincangan antara Nasta dengan Sudarma, terungkap, jika amukan Sudarma itu berawal karena banyak kemauannya tidak terpenuhi. “Dia kalut. Karena apa yang tidak mau tidak bisa tercapai. Dia selalu gagal dalam berusaha, akhirnya dia begitu,” ucapnya.
Nasta mengungkapkan bahwa Sudarma ini sudah mengalami gangguan jiwa sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sebelumnya ayah Sudarma juga alami gangguan jiwa. “Selama mengalami gangguan jiwa, Sudarma sudah bolak-balik RSJ,” ujarnya. (Manik Astajaya/balipost)
