Petugas menarik tali kapal pesiar Genting Dream yang akan sandar. Kapal pesiar ini berlabuh di Pelabuhan Celukan Bawang, Buleleng dan membawa ribuan wisatawan. (BP/ant)
SINGARAJA, BALIPOST.com – Kapal pesiar MV Genting Dream berukuran 335 meter, Rabu (13/12), berlabuh di Pelabuhan Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak. Kapal pesiar “jumbo” dengan 20 dek ini berasal dari Singapura dan mengangkut 5.200 orang yang terdiri dari wisatawan serta kru kapal.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Buleleng Ir. Nyoman Sutrisna, M.M. di sela-sela penyambutan wisatawan mengatakan, ribuan wisatawan yang diangkut kapal pesiar itu akan mengunjungi DTW di Buleleng. Ribuan wisatawan ini tidak menginap, akan tetapi mereka mengikuti program tur ke DTW di Buleleng.

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Nasional di Bawah 8.000 Orang, Pasien Sembuh Lebih Banyak

Paket tur yang ditawarkan yakni city tour, Lovina, Desa Wisata Munduk, Danau Buyan, Danau Tamblingan, Pulau Menjangan dan Taman Nasional Bali Barat (TNBB). “Ribuan wisatawan berkunjung ke DTW di Buleleng. Ini agar mereka mengetahui kalau Buleleng dan Bali aman untuk dikunjungi,” katanya.

Menurut mantan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Buleleng ini, dipilihnya Celukan Bawang untuk lokasi sandar kapal pesiar mendongkrak kunjungan wisatawan ke Buleleng di tengah dampak erupsi Gunung Agung. Hal ini menandakan bahwa Buleleng dan juga Bali masih aman dan layak dikunjungi wisatawan.

Baca juga:  29 Tahun “Pingsan”, Presiden Jokowi Resmikan KEK Mandalika Lombok

Cara ini, lanjutnya, merupakan promosi pariwisata yang tidak kalah efektif. “Harapannya mereka bisa melihat langsung dan merasakan langsung bagaimana pariwisata serta keindahan alam di Buleleng agar mereka bisa kembali lagi ke Buleleng,” katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra, Sp.O.G. mengatakan, di tengah isu dampak erupsi Gunung Agung yang menyebabkan pariwisata di Bali lesu, Buleleng justru dikunjungi kapal pesiar yang mengangkut ribuan wisatawan. Kesempatan ini dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan bahwa Buleleng dan Bali masih aman untuk dikunjungi.

Baca juga:  Karena Ini, Tiga Buruh Dihajar Massa

Untuk itu, pihaknya berharap pesan ini bisa disebarkan oleh wisatawan yang berkunjung saat ini. “Mudah-mudahan dengan kunjungan wisatawan ini bisa membangkitkan pariwisata Buleleng dan Bali pada umumnya yang sedang lesu. Kunjungan ini juga kita harapkan berkelanjutan,” katanya. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *