Sejumlah pelayat berdoa di depan jenazah Desak Putu Kari, Kamis (14/12). (BP/wan)
DENPASAR, BALIPOST.com – Jenazah janda pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai, Desak Putu Kari, dimandikan dalam upacara nyiramin dan ngeringkes, Kamis (14/12). Pelaksanaan upacara ini digelar di rumah duka Jalan Nangka 69 dipuput Ratu Pedanda Griya Sangeh.

Menurut cucu almarhum, I Gusti Ngurah Agung Daniel Yunanda Yudha, selanjutnya jenazah akan disemayamkan untuk sementara di rumah duka. Rencananya pelaksanaan pemakaman akan dilakukan di setra keluarga dekat monumen pahlawan I Gusti Ngurah Rai di Setra Carang Sari.

Baca juga:  Ini Alasannya, Virus Sulit Ditangani

Dikatakan pria yang akrab disapa Gung Daniel ini, upacara pemakaman almarhum akan berlangsung pada 28 Desember. Rinciannya, tepat pada pukul 12.00 Wita jenazah akan diangkut dengan menggunakan kendaraan ambulance menuju ke depan jaba Puri Carang Sari, Petang, Badung. Setibanya di depan jaba puri, jenazah akan dinaikan ke atas joli (bade).

Setelah upacara tersebut, jenazah akan diarak dan diberangkatkan dari puri menuju ke setra keluarga. Akan digelar upacara kemiliteran salvo yang dipimpin Inspektur Upacara Panglima Kodam IX/Udayana Mayjen TNI Komaruddin Simandjuntak.

Baca juga:  Begini Antrean RSUP Sanglah Pasca Hari Raya

Almarhumah sempat 3 hari menjalani rawat inap di Wings International RSUP Sanglah. Namun kondisinya menurun dan meninggal pada Minggu (10/12) pukul 05.00 pagi.

Semasa hidup, almarhumah tinggal bersama dengan putranya Budi Laksana. Semasa hidup, almarhumah terbilang sosok yang sangat sosial dan sangat peduli dengan masyarakat sekitar.

Sebelum meninggal, almarhumah sempat berpesan agar jenazahnya tidak diabenkan melainkan dipendem atau dikubur. (Suryawan/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *