Struktur terumbu karang burung garuda ditenggelemkan di perairan Pemuteran, Kamis (14/12). (BP/mud)
SINGARAJA, BALIPOST.com -Dua struktur terumbu karang ditenggelamkan di dua lokasi berbeda, Kamis (14/12). Satu lokasi di perairan Desa Pemuteran dengan desain Burung Garuda. Satu lagi struktur terumbu karang berbentuk Boma ditenggelamkan di pantai Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula.

Keduanya sama-sama ditenggelamkan dalam rangkaian Pemuteran Bay Festival 2017 yang akan berlangsung hingga Sabtu (16/12) besok. Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Buleleng Nyoman Sutrisna, M.M mengatakan, struktur Boma sebenarnya sudah direncanakan ditenggelamkan pada Buleleng Bali Dive Festival (BBDF) pada Oktober lalu. Hanya saja festival itu dibatalkan, karena dampak erupsi Gunung Agung.

Baca juga:  Manik Bumi Foundation, Ruang Kreatif dan Belajar Lingkungan Bagi Sahabat Bumi

Nantinya struktur Boma akan melengkapi taman baleganjur bawah laut yang lebih dulu dibangun. “Semua ini dilakukan oleh penggiat pelestari terumbu karang di Bondalem,” katanya.

Sementara struktur Garuda ditenggelamkan sebagai ikon Pemuteran Bay Festival. Tahun ini, Garuda memang menjadi ikon festival di Buleleng barat tersebut. Ikon itu menjadi simbol kebhinekaan dan persatuan. Selain itu, dalam ajaran Hindu, Garuda menjadi kendaraan Dewa Wisnu.

Baca juga:  Ikan Hiu Tutul Terdampar di Pantai Tegal Besar, Berulangkali Didorong ke Laut Tak Berhasil

Sementara itu, Ketua panitia Pemuteran Bay Festival, Agung Bagus Mantra mengatakan, penenggelaman struktur terumbu karang, merupakan bentuk komitmen dalam pelestarian ekosistem bawah laut. “Penenggelaman struktur terumbu karang, adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dari vestival ini. Struktur yang kami tenggelamkan untuk menambah keanekaragaman hayati bawah laut Buleleng,” jelasnya. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *