JAKARTA, BALIPOST.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akan menggelar rapat koordinasi nasional tiga pilar untuk mengurangi pengangguran di Indonesia. Rakornas tersebut terkait ekonomi kerakyatan yang akan dilakukan selama dua hari, pada Sabtu (16/12) hingga Minggu (17/12) di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang.

Menurut Ketua Panitia rakornas tiga pilar Mindo Sianipar, tujuan dilaksanakannya Rakornas ini untuk membangkitkan kembali ekonomi kerakyatan sehingga mampu mengurangi angka pengangguran di Indonesia. Ia menjelaskan acara yang bertema ‘Berdikari untuk Indonesia Raya: Ekonomi Gotong Royong dalam Praktik’ akan melibatkan eksekutif dan legislatif dari PDIP, bersama struktur di Indonesia.

Baca juga:  Megawati Ingatkan Jangan Gunakan Cara Negatif untuk Menang

Ia mengutarakan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo akan memberikan pidato dalam rakornas tersebut. Mindo juga menjelaskan kali ini rakornas akan ditampilkan berbeda. Salah satunya yaitu percontohan usaha ekonomi kerakyatan dan peresmian kerjasama koperasi milik internal PDIP.

Pameran usahanya pun dari berbagai bidang. Mulai ada peternakan, pertanian, perkebunan, hortikultura, kelautan, perikanan, fesyen, kuliner, jasa, hingga teknologi tepat guna. Kepala daerah diberi stan pameran. “Selama dua hari tiga malam Kami akan mengadakan percakapan. Karena sasaran kita ini bagaimana mengembangkan ekonomi kerakyatan. Berdikari Ekonomi gotong royong. Jadi di dalam rakornas ada pameran. Pameran ini sebenarnya bagian dari pencerahan dari peserta yang datang. Pencerahan tidak lewat sidang saja,” kata Mindo di Kantor DPP PDI-P, Jakarta Pusat, Kamis (14/12).

Baca juga:  Menhub Apresiasi Penyelesaian Konflik Transportasi di Tangerang

Mindo menjelaskan ada beragam beragam jenis usaha yang secara berkelompok bisa dilakukan oleh para peserta. Jenis usaha tersebut kata Mindo tentu mempunyai daya tarik pasar, bisa diaplikasikan oleh kelompok usaha yang lain dan betul-betul sebagai praktik ekonomi gotong-royong. “Diharapkan kepala daerah bisa melihat. Di arahkan berpikir ke arah sana. Maupun pimpinan daerahnya. Begitu juga anggota DPR RI hadir dan bisa dikembangkan usahanya. Ternyata untuk mengembangkan itu tidak selamanya menggunakan dana yang besar,” kata Mindo. (kmb/balitv)

Baca juga:  Derita Katarak dan Sulit BAB, Lansia Gantung Diri
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *