DENPASAR, BALIPOST.com – Penghujung Tahun 2017 Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perhubungan menggelar Apel Siaga Gelar Pasukan Pengamanan serta pembukaan posko terpadu angkutan untuk kegiatan Natal, Tahun Baru (Nataru) serta pengamanan kegiatan Denpasar Festival ke-10. Apel yang dilaksanakan di Terminal Ubung, Selasa (19/12) melibatkan unsur TNI/POLRI, BPBD, Kesehatan, Satpol PP, Pecalang, Jasa Raharja, serta Instansi terkait lainnya.
Kabid Dal. Ops LLAJ Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Ketut Sriawan mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahunnya. Dimana tujuannya yakni untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban pada ruas-ruas jalan serta simpul transportasi jalan.
Menurutnya, Denpasar merupakan pusat kegiatan aktivitas masyarakat yang sangat padat dengan mobilitas yang tinggi baik kegiatan perdagangan, pendidikan, hingga pariwisata. Berdasarkan Instruksi Menteri Perhubungan RI Nomor : IM 21 Tahun 2016 tentang pemeriksaan kelaikan sarana transportasi, maka Pemerintah Kota Denpasar mempunyai tanggungjawab untuk mewujudkan penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan yang selamat, aman, nyaman, teratur, tertib, lancar dan terpadu dengan moda angkutan lain. “Kami mengucapkan terima kasih serta mengapresiasi Jajaran TNI/POLRI serta Instansi terkait lainnya yang secara sukarela dan dedikasi tinggi membantu Pemerintah Kota Denpasar dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, mudahan-mudahan semua berjalan dengan lancar,” kata Sriawan.
Lebih lanjut Sriawan mengatakan pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat guna mengantisipasi kegiatan menjelang Nataru dan penyelenggaraan Denpasar Festival ke-10 ini. Posko terpadu menurut Sriawan melibatkan stakeholder terkait dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pelayanan yang terintegrasi bagi masyarakat serta pengguna jasa transportasi.
Untuk jumlah posko di Denpasar, Dishub Kota Denpasar memiliki tiga induk yakni di posko Ubung, Posko Uma Anyar dan posko Catur Muka, sedangkan untuk Jajaran TNI/POLRI sudah memiliki posko tersendiri yang tersebar di wilayah-wilayah starategis seperti bandara, pelabuhan serta wilayah lainnya. Kemudian untuk jumlah personel yang disiagakan selama penyelenggaraan Nataru dan Denfes ke-10 mencapai 310 orang personel per harinya.
Sedangkan untuk jumlah armada yang disiapkan meliputi AKDP sebanyak 70 armada, angkutan kota sebanyak 50 armada termasuk armada Sarbagita yang setiap jam melayani. Pihaknya juga menghimbau untuk para sopir bus pariwisata, jika tidak ada parkir di hotel, lebih baik parkir di terminal Ubung saja dan lebih aman serta tidak mengganggu lalu lintas di Denpasar.
Pengamanan pelaksanaan angkutan Nataru ini berlangsung dari tanggal 19 Desember 2017 sampai dengan tanggal 1 Januari 2018, sedangkan Denpasar Festival ke-10 berlangsung dari tanggal 28 sampai 31 Desember 2017 yang di pusatkan di areal Patung Catur Muka Denpasar. (Asmara Putera/balipost)