TULUNGAGUNG, BALIPOST.com – Guyuran hujan deras selama dua jam menyebabkan tebing setinggi 15 meter di Tulungagung longsor. Akibatnya, akses jalan yang menghubungkan dua desa, yakni Desa Geger dan Nglurup, tertimbun material lumpur dan bebatuan sepanjang 10 meter dengan tebal 3 meter.

Kondisi ini memaksa warga sekitar yang hendak menuju ke Kota Tulungagung harus berputar sejauh 5 kilometer. Untuk membuka akses jalan tersebut, warga sekitar dengan dibantu anggota polisi, TNI dan Ormas bergotong royong membersihkan tumpukan material longsor tanah bercampur bebatuan tersebut.

Baca juga:  Karya Ngenteg Linggih di Pura Pucak Luhur Berangbang

Tebalnya tumpukan material, membuat warga tak mampu membersihkannya secara keseluruhan. Warga hanya mampu membersihan sebagian material sehingga jalan bisa dilewati pengendara roda dua dan pejalan kaki.

Menurut Kepala Dusun Nglurup, Suji, untuk membersihkan seluruh tumpukan material longsor, warga sekitar menunggu bantuan alat berat dari pemerintah setempat. Ia menambahkan tertimbunnya akses jalan desa tersebut memaksa warga yang hendak menuju Kota Tulungagung harus berputar sejauh 5 kilometer dari jarak normal yang hanya 2 kilometer. (kmb/surabayatv)

Baca juga:  Transformasi Digital BRI Picu "Sharing Economy"
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *