Hujan
Sebuah pohon perindang tumbang di kawasan jalan Kediri, Kuta, Rabu (20/12). (BP/edi)
MANGUPURA, BALIPOST.com – Petugas Forcaster On Duty Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, Agung Eka Putra Wirawan mengungkapkan saat ini kondisi cuaca di wilayah Bali memang sebagian besar sudah memasuki musim penghujan. Namun hujan disertai angin beberapa hari terakhir ini dikatakan belum masuk puncak musim penghujan.

“Ini baru awal memasuki musim penghujan, kemungkinan nanti puncaknya ada di bulan Januari-Februari,” ungkapnya.

Sementara itu, terkait hujan yang disertai angin kencang menyebabkan terjadinya pohon tumbang disejumlah wilayah di Bali. Seperti yang ditemukan di wilayah Badung Selatan. “Hujan sedang hingga lebat, diakui memang cenderung terkonsentrasi di wilayah Badung Selatan dan beberapa wilayah di Denpasar,” katanya.

Baca juga:  Berlaku Mulai 1 Oktober, Ini Tarif Penyeberangan Gilimanuk-Ketapang Terbaru

Sementara untuk wilayah Bali Tengah tergolong hujan ringan, sedangkan Bali Utara dan Bali Barat cenderung berawan. Selain banyaknya pohon tumbang, juga banyak genangan air yang cukup tinggi terjadi dibeberapa titik ruas jalan di Kuta, seperti di By pass Ngurah Rai.

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung, Putu Eka Merthawan mengatakan, khusus di wilayah Kecamatan Kuta, hingga pukul 12.30 Wita, diketahui ada sembilan pohon yang tumbang. Satu pohon di Jalan Kalianget, tujuh pohon di Jalan Dewi Sri, dan satu pohon di Jalan Nakula. Selain di kawasan Kuta, di daerah Mengwi juga alami hal serupa namun tidak separah di Kuta.

Baca juga:  Dua Desa Ini Setujui Perluasan Bandara Ngurah Rai dengan Sejumlah Catatan

Dikatakannya, selain pohon tumbang, Badung juga dihadapkan oleh masalah sampah kiriman. Untuk bulan Nopember hingga minggu ke III bulan Desember 2017, jumlah sampah mencapai 2.019 ton. Namun yang sudah ditangani dan dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), baru berjumlah 1.284 ton. “DLHK Kabupaten Badung untuk akhir tahun ini harus bekerja ekstra. Karena selain diserbu sampah pantai, juga direpotkan oleh pohon perindangnyang tumbang,” pungkasnya. (yudi karnaedi/balipost)

Baca juga:  Angkot Bandel akan Ditertibkan

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *