AMLAPURA, BALIPOST.com – Hujan disertai angin kencang sejak Selasa (19/12) sampai Rabu (20/12) mengakibatkan sejumlah kejadian pohon tumbang di Karangasem. Selain pohon, tiang listrik PLN di Banjar Buitan, Desa/Kecamatan Manggis juga tumbang dan nyaris saja merenggut korban jiwa.
Tiang listrik di pinggir jalan raya Amlapura-Klungkung itu roboh sekitar pukul 23.00. Tiang beton itu tumbang melintang di badan jalan.
Korban Syahmalik (26) nyaris meregang nyawa karena saat kejadian kebetulan melintas di lokasi kejadian. Meski tak sampai terhantam tiang listrik tersebut, mahasiswa asal Lingkungan Dangin Sema, Karangasem Kota itu sempat mendapatkan perawatan di kinik kesehatan swasta di Manggis karena mengalami luka di jidat. Dia harus mendapat empat jaritan.
Sebelum kejadian tersebut, sekitar pukul 21.30 hujan angin menumbangkan pohon kemiri di Banjar Kelod, Bebandem. Tapi, tumbangnya pohon di pinggir jalan raya Bebandem-Selat itu hanya menggangu akses jalan dan langsung dapat ditangani Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Deerah (TRC BPBD) Karangasem.
Kejadian pohon tumbang berlanjut ketika hari mulai terang. Sekitar pukul 06.00 kemarin, terjadi di Jalan Raya Amlapura-Klungkung tepatnya di dekat Hotel Alila. Kejadian pohon tumbang itu juga sempat membuat arus lalulintas tersendat.
Selanjutnya sekitar pukul 10.00 pohon tumbang menimpa akses jalan di Banjar Sesana, Desa Bungaya Kangin, Kecamatan Bebandem. Selain itu sekitar pukul 10.45, pohon tumbang menimpa kabel listrik PLN di ruas jalan Bebandem-Amlapura.
Kejadian terparah di Banjar Tanah Ampo, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis. Sekitar pukul 11.30, pohon kelapa tumbang menimpa rumah I Nengah Widiasa (45). Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun demikian hempasan pohon kelapa yang tumbuh di samping gang menuju rumah korban mengakibatkan atap rumah korban rusak.
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, mengatakan, semua titik lokasi pohon tumbang sudah tertangani. Menyikapi kondisi cuaca belakangan ini, menurut dia, BPBD sudah mengeluarkan himbauan agar masyarakat meningkatkan waspada. ‘’Selain pohon tumbang, juga waspada terhadap potensi tanah longsor. Ketika hujan deras apalagi disertai angin kencang, sedapat mungkin tidak berteduh di bawah pohon besar,’’ ungkapnya. (kmb/balipost)
