sungai
Rumah ambles akibat dasar rumah terkikis. (BP/bit)
TABANAN, BALIPOST.com – Sebuah rumah  tinggal di komplek perumahan Banjar Bongan Kauh Kaja, Bongan, Tabanan, ambles ke sungai kecil di bawahnya, Rabu (20/12) petang. Diduga dasar rumah terkikis air hujan yang mengguyur lokasi tersebut tiga hari terakhir. Rumah tersebut dimiliki Ida Ayu Wulan Krisna (25) beralamat di Banjar Satria, Desa Pendem, Negara, Jembrana dan dikontrak I Ketut Suwita (44) asal Banjar Jakatebel, Desa Tangguntiti, Selemadeg Timur.

Informasi yang berhasil dihimpun, peritiwa tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 petang, dimana saat itu hujan lebat disertai angin kencang. Awalnya sekitar pukul 18.00 wita, korban I Ketut Suwita curiga mendapati dinding rumah kontrakannya  retak-retak. Bahkan semakin lama, retakan semakin banyak dan semakin besar termasuk di lantai. Karena khawatir, korban kemudian memindahkan seluruh perabot rumah tangganya ke tetangga di sampingnya yang kebetulan kosong. Bahkan korban dan keluarga tidak berani tinggal di rumah tersebut.

Baca juga:  Rumah Atap Untuk Bank Sampah Mangkrak, Jadi Tempat Jemuran

Benar saja, sekitar pukul 21.00 wita, terdengar suara gemuruh seperti tanah longsor dan suara gemeretak  banguanan seluas setengah are tersebut. Ternyata rumah yang disewa korban telah ambles ke sungai kecil di bawahnya. “Tiba-tiba terdengar suara gemretak tanah dan bangunan, kemudian rumah roboh jatuh ke sungai,” ungkap saksi di lokasi.

Amblesnya rumah tersebut diduga tanah labil. Kondisi ini diperparah dengan hujan terus mengguyur selama tiga hari sehingga rumah yang berada di lokasi miring dan bekas urugan akhirnya ambles ke sungai di bawahnya. Akibat kejadian tersebut, pemilik rumah mengalami kerugaian sekitar Rp 250 juta.(puspawati/balipost)

Baca juga:  Tembok SDN 1 Loloan Timur Jebol Diterjang Banjir, Berkas dan Buku Basah 
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *