BANGLI, BALIPOST.com – Polres Bangli ikut berupaya meningkatkan minat baca masyarakat. Caranya dengan menyediakan tempat membaca di beberapa ruang pelayanan public di lingkungan Polres Bangli.
Tempat membaca yang dinamai pojok baca tersebut menyediakan berbagai jenis buku bacaan yang terus di-update setiap tiga bulan sekali. Kapolres Bangli AKBP IGN Panji Anom, Kamis (21/12) mengatakan, pojok baca sebenarnya merupakan program nasional Polri. Sesuai program itu, setiap ruang layanan publik diharuskan menyediakan ruang untuk membaca.
Dengan keberadaan pojok baca, masyarakat yang sedang mengantri untuk mendapatkan pelayanan diharapkan bisa mengurangi kejenuhannya dengan membaca. “Dengan keberadaan pojok baca ini minat baca masyarakat diharapkan bisa meningkat,” ujarnya.
Disebutkan Panji Anom, saat ini di Polres Bangli sendiri sudah ada beberapa ruang tunggu pelayanan publi seperti di SPKT, SIM, dan Reskrim yang isi pojok baca. “Pojok baca ini sudah berjalan sejak dua bulan terakhir,” ujarnya.
Lanjut dikatakan Panji Anom, untuk penyediaan buku bacaan di pojok baca pihaknya bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Bangli dan PHDI Bangli. Agar bahan bacaan tidak membosankan, rutin dilakukan pengecekan dan update buku setiap tiga bulan sekali.
Saat ini jenis buku yang sudah tersedia di pojok baca Polres Bangli seperti filsafat, agama, ilmu social, ilmu serapan, ilmu kesenian, kesusastraan, sejarah, fiksi,pengetahuan kepolisian dan buku panduan pelayanan polres. Panji Anom mengakui saat awal-awal pojok baca disediakan, belum begitu banyak yang memanfaatkannya. Masyarakat masih banyak yang bingung. “Tapi setelah lama pojok baca sudah banyak dimanfaatkan masyarakat. Tadi saya lihat juga ada yang baca di sana,” ujarnya. (Dayu Swasrina/balipost)