DENPASAR, BALIPOST.com – Pengejaran komplotan pembobol empat rumah yang dilakukan tim Opsnal Polsek Denpasar Barat (Denbar) membuahkan hasil. Salah satu pelaku, Karman alias Kara (35) dibekuk di Jalan Jembatan Merah Plaza, Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Rabu (13/12).
Sedangkan temannya bertatus residivis, Beta (35) masih buron.
“Pelaku berinisial Bt (Beta) lahir di Dompu, NTT. Dia ini merupakan residivis curat dan pernah ditangkap Polresta Denpasar tahun 2015,” kata Kanit Reskrim Polsek Denbar Iptu Aan Saputra, seizin Kapolsek Kompol Gede Sumena, Jumat (22/12).
TKP-nya yaitu di Jalan Gunung Catur IV, Denbar, Kamis (12/10) dan korbannya Tedja Wiryo Atmaja kehilangan tiga laptop, perhiasan dan jam tangan dengan total kerugian Rp 30 juta. “Saat membobol rumah ini, kedua pelaku terekam CCTV,” ujarnya.
Selanjutnya di Jalan Perum Padang Asri X, Padangsambian, Denbar, Senin (16/10) dan korbannya Komang Swastika. Di rumah ini pelaku mengambil beberapa laptop senilai Rp 10 juta. “Dari TKP ini, kami mengamankan barang bukti Rp 300 ribu dari penadah atas nama Jhony, topi loreng yang dipakai saat beraksi, jam tangan merk Swiss Army. Aksi mereka terekam CCTV saat lompat pagar dan congkel jendela rumah,” ungkap Aan.
Sementara di TKP Jalan Tibung Sari, Perum Tegal Wangi, Denpasar, pelaku membobol rumah milik Anak Agung Wijaya Putra, 17 Oktober lalu. Di rumah ini pelaku mengambil HP, ransel, PS 3 dan uang Rp 400 ribu.
TKP terakhir di Jalan Gunung Salak, Kesambi, Kerobokan, Kuta Utara, Senin (16/10) pukul 02.00 Wita dan pelapornya Anton Ifanov Mosko kehilanga Applemaxbox, laptop dan uang Rp 2 juta. “Modusnya sama, pelaku lompat pagar lalu masuk ke rumah lewat jendela. Saat itu dipergoki korban dan sempat mengejar pelaku sampai ke pos satpam sambil membawa pipa besi. Tapi pelaku lolos,” kata mantan Kanit Reskrim Polsek Menwi, Badung ini. (Kerta Negara/balipost)
