NEGARA, BALIPOST.com – Ratusan personil yang merupakan gabungan Kepolisian, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Pecalang dan Pramuka mengikuti gelar pasukan Operasi Lilin 2017 di areal parkir Pelabuhan Gilimanuk, Kamis (21/12). Apel gelar pasukan yang dipimpin langsung Kapolres Jembrana AKBP Priyanto Priyo Hutomo ini menandai dimulainya pengamanan Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
Dalam operasi pengamanan kali ini, Polri menekankan sinergitas polisi dengan instansi lainnya termasuk dengan TNI. Kapolres mengungkapkan bahwa apel ini merupakan representasi dari kesiapan atas tanggungjawab dan kepercayaan yang diberikan oleh negara dan masyarakat kepada institusi Polri dan aparat keamanan lainnya dalam menjamin keamanan, ketertiban dan kelancaran pelaksanaan Nataru di Jembrana.
Dalam pengamanan Natal, sejumlah titik akan didirikan Pos Pengamanan diantaranya di Gereja-gereja. Sebanyak 280 personil akan dikerahkan di tujuh Gereja yang menjadi prioritas keamanan di wilayah Jembrana. Pengamanan juga akan dilengkapi dengan sterilisasi oleh Tim Penjinak Bom (Jibom) Polda Bali.
Ketujuh gereja tersebut adalah Gereja Hati Kudus di Desa Ekasari, Gereja Kristen Protestan Bali di Desa Melaya, Gereja Pniel di Desa Blimbingsari (Kecamatan Melaya), Gereja Mandira Shanti di Kelurahan Pendem, Gereja Santo Johannes di Kelurahan Banjar Tengah, Gereja Santa Maria Ratu di Desa Gumbrih, dan Gereja Kemah Injil di Desa Mendoyo Dangin Tukad. Selain jemaatnya yang mencapai 500 orang lebih, beberapa gereja tersebut berada di pinggir jalan nasional dan rawan kecelakaan.
Di masing-masing Gereja ini akan dilengkapi 40 personel Polres Jembrana. Beberapa personil akan bertugas mensterilisasi warga yang masuk ke Gereja menggunakan Security Door serta Metal Detector. (Surya Dharma/balipost)