SINGARAJA, BALIPOST.com – Pagar areal kantor Perbekel Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada ambruk Sabtu (23/12) siang. Bongkahan beton dan tanah yang ambrol itu menimpa sepeda motor yang parkir di dekat lokasi kejadian.

Beruntung, sepeda motor itu ditinggalkan oleh pemiliknya, sehingga tidak ada korban jiwa. Informasi dikumpulkan di lapangan menyebutkan, saat kejadian cuaca di Desa Ambengan dan sekitarnya cerah. Namun mulai Jumat (22/12) sore hingga malam lalu hujan deras.

Penyengker yang ambruk itu posisinya di timur bangunan kantor perbekel. Sekitar pukul 12.10 wita, tiba-tiba penyengker itu ambruk. Kejadian itu, membuat warga ramai datang ke lokasi kejadian.

Warga dan aparat desa saat itu gotong royong untuk mengevakuasi sepeda motor yang tertimpa bongkahan beton penyengker. Sepeda motor itu milik I Made Supadma, warga Lingkungan Sangket, Kelurahan Sukasada.

Baca juga:  Kali Keempat Bali Jadi Tuan Rumah, Kongres PDIP V Siap Diselenggarakan

Ssepeda motor itu mengalami kerusakan parah karena tertimbun bongkahan beton yang jatuh dari ketinggian sekitar tiga meter dari lokasi parkir sepeda motor.

Perbekel Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada Gede Suberata membenarkan penyengker di timur kantornya itu ambruk. Dia mengatakan, sebelum kejadian pihaknya sedang menghadiri rapat di Pura Desa yang jaraknya tidak jauh dari lokasi longsor.

Terkait penyebab penyengker ambruk, Suberata mengaku tidak mengetahui dengan persis. Hanya saja, diduga karena tanah di ketinggian itu labil, sehingga tidak mampu menahan beban di atasnya.

Ambruknya penyengker mengancam keselamatan bangunan kantor Perbekel Desa Ambengan. Namun, aparat desa bingung untuk mendapatkan dana menyender kembali penyengker yang ambruk tersebut. Pasalnya, sudah memasuki akhir tahun.

Atas kondisi ini, desa merencanakan akan melaporkan bencana itu sekaligus mengajukan permohonan bantuan dana kepada pemerintah kabupaten. “Di desa tidak ada dana, sementara penyengker itu kembali disender. Kalau dibiarkan, nanti hujan dan bisa saja senderan lain akan tergerus dan pondasi bangunan kantor sekarang terancam ikut ambruk. Rencana Senin kami akan melaporkan kejadian ini dan sekaligus memohn bantuan perbaikan,” tegasnya. (Mudiarta/balipost)

Baca juga:  Gempa Berulangkali, Tembok Taman Kota Chandra Bhuana Ambrol
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *