TABANAN, BALIPOST.com – I Ketut Berata Wijaya (49) dan I Ketut Nugraha (57), dua warga Desa Delod Peken, Tabanan, Sabtu (23/12) kaget ketika hendak menuju Beji Blong setempat. Pasalnya, baru sampai jalan setapak di pertigaan beji, mereka melihat ada seseorang dalam posisi tersandar di pinggiran jalan setapak, dan dalam kondisi tergantung.
Karena penasaran, salah seorang saksi mendekat dan berusaha melihat kondisi korban dalam posisi tergantung dengan menggunakan tali plastik. Merasa kenal dengan sosok pemuda yang gantung diri, dan diketahui korban adalah I Wayan MD (29) pemuda asal Desa Dajan Peken, Tabanan.
Karena takut, saksi pun mencari kerabat korban. Dan akhirnya Komang Ardana (48) yang merupakan kakak korban bersama saudara-saudaranya menuju ke lokasi yang ditunjukkan oleh saksi, karena korban sudah kaku, kakak korban langsung membuka tali yang menjerat leher korban (simpul hidup), selanjutnya mayat korban dibawa ke rumah duka.
Pelapor pun menginformasikan kejadian ini kepada Bhabinkamtibmas Delod Peken Aiptu Ony Ernawati yang diteruskan ke Polsek Tabanan.
Menurut keterangan Komang Ardana, adiknya meninggalkan rumah Jumat, (22/12) sekitar jam 15.00 wita dan karena jam 18.00 wita korban belum pulang, ia sempat mencari keberadaan adikknya ke tempat usaha pemotongan ayam kakaknya di banjar Tegal Belodan, namun keberadaannya tidak ditemukan.
Hanya saja salah satu buruh menerangkan bahwa korban sempat datang dan mengambil tali plastik warna biru dari tempat pemotongan ayam.
Selanjutnya ia pun kembali berupaya mencari korban di sekitaran rumah, hingga akhirnya ia mendapat informasi adiknya ada di sekitaran Beji Blong membawa tali plastik warna biru.
Mendengar hal tersebut, Ardana bersama saudaranya juga telah berusaha mencari korban di sekitaran Beji Blong sampai jam 02.00 wita. Namun tidak ketemu sehingga ia bersama saudaranya memutuskan untuk pulang ke rumah.
Akhirnya, keesokan hari sekitar jam 08.00 wita datang saksi Ketut Nugraha memberitahu pelapor. Ia melihat korban dalam posisi tergantung dengan tali plastik di jalan setapak menuju beji Blong.
Kapolsek Kota Tabanan Kompol Surya Atmaja saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian orang diduga gantung diri tersebut. Dari hasil pemeriksaan medis, pada leher korban terdapat bekas jeratan tali, dan pada lengan kanan terdapat luka memar serta tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban. “Pihak keluarga tidak mengetahui apa motif korban gantung diri, karena orangnya tertutup,” ucapnya.
Bahkan dikatakannya, pihak keluarga korban menganggap kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi. (Puspawati/balipost)