DENPASAR, BALIPOST.com – Tiga pasien suspect difteri dibawa ke RSUP Sanglah. Salah satu dari tiga pasien, yaitu NKSS (30) asal Karangasem dibawa ke RSUP Sanglah, Minggu (24/12).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya, MPPM mengatakan, tiga pasien tersebut yaitu pasien dengan inisial MDMP (1 tahun 7 bulan), anak laki-laki asal Pemecutan, Denpasar Barat, NKSS (30), perempuan asal Karangasem, dan MDS (4), laki-laki asal Ubud Gianyar.
“Memang benar suspect, harus dilakukan pemeriksaan lab. Kami masih menunggu hasilnya dalam beberapa hari,” ujarnya Senin (25/12).
Ia menjelaskan, pasien MDMP asal Denpasar kini kondisinya sudah membaik dan membran sudah mengecil. Setelah dilakukan pemeriksaan lab, hasilnya terkonfirmasi negatif dan telah dipulangkan.
Sementara NKSS asal Karangasem, hari ini rencanya pemberian ADS (anti difteri serum). Pihaknya juga akan turun ke lapangan hari ini untuk melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) guna mengambil sampel masyarakat yang kontak dengan pasien suspect. “Dokter yang merawat pasien MDSS yaitu dr. Agus Somia melaporkan pasien dalam kondisi stabil,” imbuhnya. (Citta Maya/balipost)