JAKARTA, BALIPOST.com – Perluasan jaringan layanan telekomunikasi dan data ke berbagai penjuru Indonesia terus dilakukan XL Axiata. Saat ini jumlah infrastuktur BTS (Base Transceiver Station) telah mencapai lebih dari 100 ribu unit.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini menyebut terus bertambahnya jumlah BTS ini merupakan bukti komitmen kuat XL Axiata untuk terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan perluasan daerah layanan baru di berbagai wilayah di Indonesia. “Kini, jaringan XL Axiata telah menjangkau di semua kota/kabupaten di sebagian besar provinsi yang ada di Indonesia. BTS milik XL Axiata berdiri di Pulau Weh di ujung paling Barat dan di Merauke serta Jayapura di ujung paling Timur Nusantara. BTS kami juga ada di sejumlah pulau-pulau terpencil dan terdepan, seperti di Semeulue, Natuna, dan Sebatik. Kini pun kami sedang mendirikan BTS di desa-desa yang sangat terpencil di Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Nusa Tenggara Barat, yang selama ini sama sekali belum ada jaringan telekomunikasi,” katanya.
BTS XL Axiata kini berada di tengah-tengah masyarakat hingga setidaknya tingkat kecamatan di Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Kalimantan, dan Sulawesi. Menurut Dian, saat ini kemungkinan jumlah total BTS milik XL Axiata telah lebih dari 100 ribu karena perusahaan juga masih terus melakukan pembangunan jaringan di berbagai wilayah, baik untuk meningkatkan kualitas layanan untuk merespon semakin bertambahnya pelanggan, juga untuk ekspansi ke wilayah baru.
Salah satu wilayah baru adalah di Nusa Tenggara Timur (NTT). XL, sebutnya sedang membangun jaringan yang akan menjangkau sebagian besar kota/ kabupaten di wilayah tersebut. Beberapa di antaranya bahkan sudah bisa beroperasi.
Dari 100 ribu BTS yang dimiliki XL Axiata saat ini, sekitar 65% nya merupakan BTS 3G dan 4G untuk mendukung layanan data dan 35% nya merupakan BTS 2G. Pembangunan infrastruktur BTS 3G dan 4G terus akan dilakukan selaras dengan fokus XL Axiata untuk menjadi perusahaan penyedia layanan koneksi data pilihan di Indonesia.
Saat ini secara nasional sebanyak 360 kota/kabupaten di seluruh Indonesia juga telah terjangkau layanan internet cepat 4G LTE (melebihi dari target 330 kota/kabupaten), termasuk di antaranya ratusan kota/kabupaten di Jawa, Bali, Lombok, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Sementara itu, hingga akhir Oktober 2017 pelanggan layanan Data secara umum juga terus meningkat seiring dengan bertambahnya pelanggan yang menggunakan smartphone yang mencapai 70 persen dari total pelanggan. Sementara itu, pelanggan layanan XL 4G LTE juga terus tumbuh dan telah mencapai lebih dari 24 juta dari total pelanggan. (Diah Dewi/balipost)