Aparat kepolisian berjaga di Ground Zero, Legian. (BP/dok)
MANGUPURA, BALIPOST.com – Perayaan malam pergantian tahun di Bali selalu ramai wisatawan, baik mancanegara dan domestik. Untuk tahun ini pun, diprediksi masih sama sehingga Polresta Denpasar melakukan pengamanan dengan lebih menyeluruh.

Pengamanan perayaan malam tahun baru 2018 difokuskan di wilayah Kuta. Bahkan dikerahkan pasukan Brimob dengan prioritas pengamanan antisipasi aksi teroris. Juga dikerahkan tim Sabata, CTOC dan pasukan Alap-alap Polresta Denpasar untuk mengantisipasi kejahatan jalanan.

Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Hadi Purnomo, Selasa (26/12) mengatakan, pada Minggu (31/12) mulai pukul 13.00 Wita akan dilakukan sosialisasi penutupan beberapa jalur menuju Pantai Kuta. Selanjutnya pukul pukul 15.00 Wita dilakukan sterilisasi jalur. “Mulai pukul 16.00 Wita dilakukan penutupan total. Tempat parkir untuk mobil dan sepeda motor sudah disiapkan diantaranya di Central Parkir, lapangan timur dan daerah legian,” tegasnya.

Baca juga:  Platform "Social Commerce" Dilarang Fasilitasi Transaksi Perdagangan

Untuk jumlah personel, lanjut Hadi, selain anggota Polresta, juga dikerahkan anggota Polda Bali, Brimob, TNI, Satpol PP dan pecalang. Jumlah personel Polresta sekitar 1 ribu orang dan dari Polda 2 ribu orang. “Pokoknya all out kami melakukan pengamanan. Termasuk pengamanan di Kota Denpasar. Saya sering sampaikan, Bali ini merupakan target teroris. Kita upayakan semaksimal mungkin amankan wilayah Bali,” tandasnya.

Untuk kejahatan jalanan, pihaknya menyiapkan tim Alap-alap dan di-back up Satgas CTOC serta tim Sabata. Tugas tim ini mengantisipasi hal-hal yang mengganggu kamtibmas saat perayaan malam tahun baru.

Baca juga:  Kasus COVID-19 Harian Bali Masih 2 Digit, Hampir Sepekan Nihil Korban Jiwa

Di samping itu juga dilakukan razia mercon dan kembang api. Menurut mantan Koorspripim Polda Bali ini mercon, mercon bumbung dan kembang api di atas 2 inci dilarang. “Kami akan menindak tegas bagi yang melanggar. Kita sadari di wilayah Kuta jalannya tidak bisa dikembangkan lagi. Apalagi kunjungan turis meningkat, jumlah wisatawan domestik 14 ribu dan wisatawan mancanegara 15 ribu orang. Ada peningkatan,” ujarnya. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Naik Signifikan, Semester I Pendapatan Retribusi Kintamani Hampir Setara Perolehan 2018
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *