Sejumlah wisatawan mengunjungi Nusa Penida. (BP/dok)
SEMARAPURA, BALIPOST.com – Di tengah erupsi Gunung Agung, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Klungkung yang sebelumnya lesu, sejak beberapa pekan terakhir berangsur membaik. Hal tersebut terlihat dari adanya peningkatan tingkat hunian pada hotel yang mencapai 80 persen.

Kondisi ini diperkirakan terus naik seiring getolnya kampanye Klungkung aman dari erupsi gunung yang berlokasi di Karangasem itu. Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Klungkung, I Wayan Sukadana mengatakan pada awal Gunung tertinggi di Bali itu erupsi, tingkat hunian hotel hanya menyentuh 20 persen. Kondisi ini menyebabkan masyarakat yang berkecimpung di sektor pariwisata gigit jari.

Baca juga:  Tambahan Pasien COVID-19 Sembuh Nasional Lebih Banyak dari Kasus Baru

Bahkan tak sedikit tenaga kerja yang masih berstatus magang diistirahatkan. Namun, untungnya pemandangan itu tak berlangsung lama. Sejak dua pekan lalu, tingkat hunian (okupansi) hotel berangsur membaik. “Tingkat hunian sudah mencapai 80 persen. Sudah meningkat dari sebelumnya,” terangnya, Selasa (26/12).

Pria yang juga sebagai Direktur Perusahaan Daerah Nusa Kertha Kosala (PDNKK) Klungkung ini menyatakan meningkatnya kedatangan wisatawan karena adanya libur natal dan tahun baru. “Kampanye pariwisata Bali, khususnya Klungkung aman dari erupsi Gunung Agung terus dilakukan. Ini juga mempengaruhi peningkatan kunjungan,” sebutnya.

Baca juga:  Livestock Don’t Want to Feed Grass Due to Eruption Effect

Ditengah kabar menggembirakan itu, penyedia akomodasi penginapan tetap memberlakukan diskon kisaran 10 sampai 20 persen. Hal itu dikarenakan situasi belum berjalan normal. “Biasanya bulan ini tingkat hunian sudah sampai seratus persen. Karena masih dibawah itu, diskon tetap diberlakukan. Tapi jumlahnya tidak seperti sebelumnya yang sampai 30 persen,” katanya.

Sementara itu, terkait wisatawan yang menginap didominasi asing, kisaran 60 persen. Mereka banyak yang berasal dari Prancis dan Australia. “Pada Januari ini diperkirakan tingkat hunian akan meningkat. Saat itu bertepatan dengan pick season,” tandasnya. (Sosiawan/balipost)

Baca juga:  Masih Primadona, Harga Sapi Bali Meroket Jelang Idul Adha
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *