JAKARTA, BALIPOST.com – Anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), Asuransi BRI Life perusahaan asuransi jiwa menerima penghargaan sebagai “Indonesia Trusted Companies” dari Indonesia Institute Corporate Governance. Corporate Governance Perception Index (CGPI) adalah program riset dan pemeringkatan penerapan GCG pada perusahaan-perusahaan di Indonesia.
Tahun ini, riset dan pemeringkatan Corporate Governance Perception Index 2016 (CGPI 2016) mengangkat tema Manajemen Perubahan dalam Kerangka Good Corporate Governance. Penyelenggara membagi perusahaan peserta manjadi 4 (empat) sektor perusahaan, yakni sektor Keuangan – Perbankan (Emiten & Non Emiten), sektor Keuangan – IKNB (BUMN & BUMS), sektor Non Keuangan – Emiten, dan yang keempat adalah sektor Non Keuangan–Non Emiten.
Direktur MSDM & Kepatuhan BRI Life Khairi Setiawan bersyukur dengan capaian ini. Ia menjelaskan, BRI Life adalah salah satu perusahaan dalam negeri yang berkomitmen dalam pengembangan bisnis khususnya di industri asuransi jiwa, yang sangat memperhatikan aspek tata kelola perusahaan yang baik. Selama 17 tahun perjalanan pelaksanaan, CGPI mengangkat tema yang berbeda dan selalu konsisten memberikan semangat perbaikan (continous improvement) dalam rangka mempersiapkan langkah perusahaan di masa depan.
Hasil pemeringkatan program CGPI menggunakan norma penilaian berdasarkan rentang skor yang dicapai oleh peserta CGPI dengan kategorisasi atas tingkat kualitas implementasi GCG yang menggunakan istilah terpercaya. Perusahaan yang mendapatkan nilai antara 55,00 s/d 69,99 mendapatkan predikat sebagai perusahaan cukup terpercaya.
Selanjutnya, perusahaan yang mendapatkan nilai antara 70,00 – 84,99% mendapatkan predikat sebagai perusahaan terpercaya. Perusahaan yang mendapatkan nilai antara 85,00 – 100% mendapatkan predikat sebagai perusahaan sangat terpercaya. “Ini adalah untuk pertama kalinya BRI Life ikut berpartisipasi, kiranya penghargaan ini akan menambah spirit bagi terciptanya tata kelola perusahaan yang semakin baik di dalam manajemen BRI Life,” tutup Khairi. (Nikson/balipost)
