BANGLI, BALIPOST.com – Sebuah truk pengangkut pasir yang dikemudikan I Wayan Marna asal Banjar Kebon Kaja, Peninjoan, Tembuku, Bangli terguling dan melintang di jalan Bangbang tepatnya di perbatasan Bangli-Nongan Karangasem, Rabu (27/12). Truk bernomor Polisi Dk 9478 PI terguling akibat as pendek patah. Kondisi itupun membuat arus lalu lintas sempat terganggu hingga dua jam.
Pasir yang dibawa berserakan di tengah jalan raya. Truk datang dari jalur Nongan setelah mengambil material pasir di salah satu galian C yang ada di wilayah Karangasem.
Sopir truk Wayan Marna, Banjar Kebon Kaja, Peninjoan, Tembuku, Bangli mengakui, sebelum truk terjungkal mobil sudah sempat sampai di pertengahan tanjakan di Bangbang. Namun, karena beban berat yang di bawa dipertengahan as pendek truk patah.
“Truk sempat mundur. Karena di belakang saya lihat ada mobil cary, akhirnya saya banting setir ke kiri. Setelah itu mobil oleng dan langsung terguling,”ucapnya.
Menurut Kapolsek Tembuku, AKP I Gede Sunjaya Wirya, sopir truk yang mengetahui as pendek truknya patah, langsung berusaha memperlambat laju mundur truk tersebut, dengan cara membanting stir ke arah kiri. Mengingat dibelakangnya terdapat mobil carry pick up yang sama-sama menuju kearah Bangli.
“Usahanya tidak berjalan lancar, truk tersebut oleng dan akhirnya jatuh melintang di badan jalan dengan kepala truk mengarah ke selatan,” ujarnya.
Lanjut AKP Sunjaya Wirya, saat ini telah dilakukan proses evakuasi. Potensi kecelakaan di jalur tersebut cukup tinggi, lantaran jalur alternative Karangasem-Bangli ini memiliki medan berupa tanjakan yang terbilang cukup terjal. (eka prananda/balipost)