MANGUPURA, BALIPOST.com – Berkembangnya industri e-commerce di Indonesia memberi dampak luas terhadap semua sektor industri, salah satunya adalah pada sektor logistik. Logistik merupakan salah satu peran kunci dalam industri ini.
Menjawab tantangan itu, PT. Khrisna Bali International Cargo (Khrisna Logistics) menandatangani nota kerjasama dengan Iruna eLogistics, perusahaan penyedia solusi logistic berbasis digital. Penandatanganan ini dilakukan oleh Anak Agung Ngurah Aditya Pradnyana Sunu selaku Direktur Khrisna Logistics dengan Yan Hendry Jauwena selaku CEO dari Iruna eLogistics
Menurut Aditya, Khrisna Logistics telah berpengalaman lebih dari 25 tahun dan menjadi mitra bisnis perusahaan menengah, supply chain termasuk cross border logistics. “Selain untuk mengantisipasi laju barang e-commerce, Bali adalah gallery-nya dunia, seluruh produk dari nusantara berkumpul di sini untuk dipasarkan kepada wisatawan. Kerjasama Khrisna Logistics dengan iruna eLogistics ini akan menambah kualitas pelayanan yang selama ini kami dedikasikan kepada mitra kami yaitu para IKM terutama di Bali,” ujar Aditya dalam acara penandatanganan kerjasama dengan Iruna eLogistics.
Untuk meningkatkan pelayanannya, ia mengutarakan Khrisna Logistics harus mampu untuk mengikuti perkembangan zaman serta menjangkau pasar yang lebih luas. “Oleh karena itu Khrisna Logistics harus berubah menjadi Khrisna eLogistics, yaitu layanan logistik berbasis teknologi informasi yang meliputi fulfillment center yaitu manajemen stok di pergudangan, last mile delivery yaitu layanan antar, channel distribution management yaitu integrasi dengan marketplace,” paparnya.
Ia berharap melalui kerjasama ini, Khrisna Logistics bisa memasuki dunia digital dan bersiap untuk era baru dengan membawa semangat Total logistics solution.
Khrisna Logistics didirikan pada tahun 1991 dengan kantor pusat di jantung Kuta. Setahun kemudian, karena pertumbuhan bisnis yang pesat, cabang baru di distrik sibuk di Ubud didirikan.
Khrisna Logistics menerima IATA Award sebagai Agen Logistik Terakreditasi pada tahun 1996 dengan penghargaan yang tak terhitung jumlahnya di tahun-tahun berikutnya. Pada tahun 2002, dibangunlah fasilitas cold storage di Bandara Internasional Ngurah Rai yang dilengkapi dengan teknologi modern untuk memenuhi kebutuhan klien.
Untuk meningkatkan penanganan profesional, pengemasan dan fasilitas pergudangan, dibangunlah lima gudang baru dengan ruang total sekitar 5.000 meter persegi pada tahun 2004. Gudang ini bertujuan untuk memastikan kemudahan Logistik bongkar muat serta meminimalkan risiko kerusakan. Pada tahun 2005 Khrisna Logistics membangun gudang besar lainnya di dekat Pelabuhan Benoa dengan total ruang 1.500 meter persegi untuk memenuhi kebutuhan klien pada fasilitas gudang.
Dengan prestasi yang luar biasa dalam dua dekade terakhir, Khrisna Logistics telah ditunjuk menjadi salah satu Pusat Logistik Berikat di Indonesia yang diresmikan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo, Kamis 10 Maret 2016 sebagai bagian dari paket stimulus ekonomi kedua yang diluncurkan pemerintah Indonesia, yang diresmikan 30 September 2015 lalu.
Pusat Logistik Berikat ini bertujuan untuk membantu para pengusaha kecil menengah dan industri kecil menengah dan sekaligus mengurangi biaya logistik yang diharapkan dapat meningkatkan nilai kompetitif Indonesia secara umum dalam perekonomian di Asia Tenggara. (Adv/balipost)