MANGUPURA, BALIPOST.com – Menyongsong 2018, Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose tetap berkomitmen memberikan kepuasan pelayanan Polri kepada masyarakat Bali. Tidak ada lagi pihak-pihak yang mengganggu kehidupan rakyat kecil dan pungli selama ini meresahkan masyarakat, terutama dilakukan oknum anggota ormas.
Oleh karena itu Kapolda me-warning tiga ormas besar yang ada di Bali. “Saya mendapatkan laporan masalah (pungli-red) dari masyarakat. Saya berterima kasih dan tetap melaksanakan itu (menindak pungli-red) tanpa ada toleransi. Saya sebutkan saja yaitu Laskar Bali, Baladika, Pemuda Bali Bersatu jangan mencoba-coba lagi di tahun 2018,” tegas Irjen Golose, Kamis (28/12).
Termasuk menjelang Pilkada tahun depan, walau ormas tersebut berubah bentuk tetap akan ditelusuri. Selain itu tim Saber Pungli diharapkan terus bergerak termasuk ke desa.
Menurutnya desa adat hanya boleh melakukan pungutan aset-aset desa dan pihak ketiga yang tidak mengikat. Sedangkan pungutan lainnya harus diatur dalam perda. “Kita tetap lakukan soft aproach. Saya tidak mau menabrak hukum adat, tapi hukum positif (nasional) juga harus ditegakkan sehingga jangan sampai kita terlalu banyak punggutan di Bali ini,” ungkap mantan petinggi BNPT ini.
Kalau terlalu banyak punggutan, lulusan Akpol 1988 ini, bisa dikomplin dan orang akan enggan datang ke Bali. Di samping itu, jangan sampai isu-isu ini di-manage sehingga jadi boomerang untuk Pulau Dewata yang kita cintai. (Kerta Negara/balipost)