Wakil Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra. (BP/dok)
SINGARAJA, BALIPOST.com – Kendati belum ditemukan kasus penderita Difteri, Pemkab Buleleng mulai melakukan pencegahan agar penyakit membahayakan ini tidak sampai merengut korban jiwa. Upaya yang dilakukan adalah menyiapkan vaksin di rumah sakit hingga di puskemas.

Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra, Sp.O.G., Kamis (28/12), mengatakan, virus Difteri penyebarannya cepat dan mudah. Jika seseorang berhadapan dengan penderita yang sudah dinyatakan positif, virusnya bisa menyebar melalui udara. Atas kondisi ini, salah satu pencegahan yang paling aman adalah menggunakan masker ketika berinteraksi dengan penderita yang sudah dinyatakan positif Difteri.

Baca juga:  Tiap Sepuluh Tahun Telan Korban Usia Remaja

Di samping itu, warga juga diingatkan untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal dan melaksanakan pola PHBS yang diajurkan peemrintah. “Kalau gejala klinisnya ya batuk, disertai demam tinggi, dan pada bibir terdapat lendir putih yang mengering. Misalkan akan berinteraksi dengan penderita yang memang sudah positif tetap gunakan makser dan lakukan PHBS,” katanya.

Disinggung, antisipasi kemungkinan terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) Difteri, Sutjidra mengaku pemerintah sudah melakukan persiapan jika KLB terjadi. RSUD Buleleng sebagai rumah sakit pemerintah sudah mempersiapkan vaksin mencukui. Demikian juga di puskemas yang ada di wilayahnya stok vaksin tersedia memadai.

Baca juga:  Kasus Muncul Lagi, Melbourne Kembali Berlakukan Pembatasan COVID-19

Selain vaksin, masker juga selalu disiapkan dalam jumlah memadai, untuk dibagikan kepada warga jika ditemukan munculnya penderita Difteri di Buleleng. “Untuk membuktikan pasien positif Difteri adalah hasil uji lab itu. Kalau seandainya KLB ya kita sudah siap vaksin, dan masker. Kader kesehatan di masing-masing puskemas juga rutin turun untuk melakukan monitoring dan kalau ada indikasi biar segara ditangani dengan optimal,” tegasnya. (Mudiarta/balipost)

Baca juga:  Tetaplah Disiplin dan Waspada
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *