MANGUPURA, BALIPOST.com – Tingkat kebocoran air PDAM Tirta Mangutama yang masih tinggi mendapat perhatian serius. Berbagai upaya kini tengah dipersiapkan, salah satunya dengan mengganti ribuan water meter yang lawas dengan water meter baru di 2018. Saat ini kebocoran air di PDAM Badung mencapai 34 persen.
Dirut PDAM Tirta Manguatama, Ketut Golak, mengatakan peremajaan alat ukur penggunaan air dianggarkan sekitar Rp 6 miliar denga menyasar 7.000 lebih pelanggan. Selain kedaluwarsa, banyak water meter pelanggan dalam keadaan rusak, katanya, Jumat (29/12).
Menurutnya, penggantian water meter adalah salah satu upaya yang untuk menekan kebocoran air sekaligus sebagai langkah dalam perbaikan pelayanan kepada pelanggan.
“Dengan pergantian water meter kebocoran dapat diminimalisir,” ujarnya.
Selain disebabkan instalasi atau jaringan, kebocoran juga diakui karena pencurian air. Dia mengakui, pencurian air masih tetap terjadi namun jauh menurun karena ini merupakan tindak pidana. (parwata/balipost)