SINGARAJA, BALIPOST.com – Merayakan pergantian tahun, Komunitas Jurnalis Buleleng (KJB) menggelar aksi sosial. Mereka menyerahkan sejumlah bantuan kepada puluhan Lanjut Usia (lansia) yang menempati Panti Jompo Jara Mara Pati, Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, Minggu (31/12).

Bantuan yang diserahkan itu seperti, popok untuk lansia, beras, dan sejumlah peralatan pembersih kamar mandi. Bantuan jenis ini, belakangan sangat dibutuhkan oleh sekitar 68 orang lansia dari berbagai daerah di Bali tersebut.

Presiden KJB Ketut Wiratmaja di sela-sela aksi sosial itu mengatakan, panti ini belakangan masih kekurangan perlengkapan yang dibutuhkan oleh para lansia. Atas kondisi itu, pihaknya tergugah menggalang aksi sosial untuk berpartisipasi membantu kebutuhan perlengkapan yang kurang terebut.

Baca juga:  Tak Harus Tunggu 6 Bulan, Interval Vaksin "Booster" bagi Lansia Dipersingkat

Sementara alasan memilih waktu kegiatan bertepatan dengan tahun baru, Wiratmaja mengaku melalui momentum pergantian tahun ini dirinya ingin mengajak para lansia merasakan kegembiraan menyambut tahun baru. “Ini murni untuk aksi sosial dan juga lansia di sini adalah sosok orangtua kita. Di hari penyambutan tahun baru ini kita ingin kumpul bersama untuk merayakan tahun baru. Kami yakin bantuan ini bisa meringankan kebtuhan para lansia di sini,” katanya.

Baca juga:  Lansia Belum Tentu Tidak Bahagia

Sementara itu, Kordinator Panti Jara Mara Pati Nyoman Wijaksa mengatakan, total lansia yang dirawat hingga 2017 ini tercatat 68 orang. Dari jumlah ini 18 orang diantaranya laki-laki, dan 40 orang perempuan.

Selama tahun 2017, dirinya mencatat 15 orang lansia yang dirawatnya telah meninggal dunia. Seluruh lansia tersebut meninggal di dalam panti dan beberapa diantaranya diserahan kepada pihak keluarga dan ada juga yang dikremasi di Singaraja. “Jumlah yang kami rawat fluktuatif. Sesuai kewenangan kami tinggal merawat lansia dengan perlengkapan yang sudah disipakan oleh Pemerintah Provinsi Bali,” katanya.

Baca juga:  Warga Gegelang Temukan Kerangka Manusia di Kebun

Wijaksa menambahkan, perlengkapan yang sudah dijatah oleh pemprov,  belakangan ini memang masih kurang. Beruntung, kekurangan itu bisa ditutupi dari bantuan dermawan atau relawan yang peduli terhadap para lansia yang dirawatnya. “Terkadang lansia sering perlu tambahan perlengkaan selain yang sudah diberikan oleh pemprov. Sering kami menerima bantuan dari dermawan seperti sekarang dari KJB sangat membantu agar kebutuhan para orangtua kami di sini bisa dipenuhi dengan baik,” jelasnya. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *