SINGARAJA, BALIPOST.com – Sejumlah PNS ditemukan tidak masuk kantor setelah libur Tahun Baru. Temuan ini terungkap setelah petugas Inspektorat Daerah melancarkan inspeksi mendadak (Sidak) di sejumah Organsiasi Perangkat Daerah (OPD), Selasa (2/1).
PNS yang ditemukan tidak masuk kantor dihari pertama masuk kerja itu dengan alasan izin. Hanya beberapa orang PNS saja yang ditemukan tidak ada di tempat tugasnya dengan tanpa alasan.
Kepala Inspektorat Daerah Putu Yasa usai sidak mengatakan, pengawasan dengan melakukan sidak ini untuk mengeveluasi sejauh mana tingkat disiplin PNS dan pegawai kontrak sehabis libur panjang serangkaian Nataru 2018 yang telah berlalu. Hal ini dilakukan karena, dari pengalaman sebelumnya sering ditemukan kalau setelah libur panjang, PNS selalu ingin menambah waktu libur dengan mengabaikan tugas dinasnya.
Untuk menghilangkan kesan “negatif” tersebut, pihaknya melancarkan sidak dengan menagmbil sampel beberapa OPD di daerahnya. “Kami ingin mengetahui sejauh mana tingkat disiplin PNS maupun pegawai kontrak setelah libur panjang,” katanya.
Menurut Yasa, setelah melakukan sidak secara acak di beberapa OPD, PNS yang ditemukan absen beralasan izin sedang mengikuti kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan. Setelah dikonfirmasi kepada pimpinan di instansinya, PNS bersangkutan memang izin masuk kerja.
“Ada yang izin dan pimpinan OPD membenarkan kalau pegawainya izin karena ada kegiatan yang tidak bisa diwakilkan. Kita masih bisa terima alasan itu dan ke depan kami sudah minta pimpinan lebih serius mengamati disiplin pegawai, terutama setelah libur panjang seperti Nataru 2018 ini,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra, Sp.O.G. didampingi Kabag Humas dn Protokol Made Supartawan mengawasi kehadiran pegawai di Sekretariat Daerah, Dinas Ketahanan Pangan, dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Buleleng. Uniknya, Wakil Bupati Sutjidra menyebut kalau kehadirannya di beberapa OPD itu bukan untuk sidak, tetapi lebih kepada silaturahmi dengan pegawai pasca Natal dan Tahun Baru 2018.
Terkait disiplin, pimpinan OPD diinstruksikan agar menjadi contoh bagi stafnya. Dengan demikian, tidak ada lagi pegawai yang tidak disiplin. “Disiplin sangat diperlukan, karena PNS pelayan masyarakat. Pengawasan juga kita tingkatkan terus dan pelanggaran yang terjadi tetap mengikuti aturan yang ada,” jelasnya. (Mudiarta/balipost)
