DENPASAR, BALIPOST.com – Pejudo yang baru saja dipanggil pelatnas Asian Games (AG) Gede Ganding Kalbu Soethama (kelas +100 kg), sedang pulang kampung ke Denpasar. Selanjutnya, dirinya akan bertolak dan gabung lagi ke pelatnas di Padepokan Judo Indonesia (PJI) Ciloto, Jabar. Secara kebetulan, di pelatnas Ganding merupakan satu-satunya judoka yang berlaga di kelas +100 kg.
Ganding yang ditemui di Denpasar, Rabu (3/1) menyatakan, dirinya bersama Mira Widari (kelas +78 kg), merupakan atlet wajah baru yang langsung otomatis proyeksi ke AG. Dia mengakui, materi latihan cukup berat di pelatnas, mulai pagi, siang hingga sore. ‘’Kami tiap hari berlatih tiga kali sehari, dan sangat berbeda dibandingkan saat berlatih di Bali,’’ kata pejudo, kelahiran Denpasar, 7 September 1996 ini.
Dikemukakan, pihaknya bersama pejudo AG bakal menjalani try-out ke Korea, Januari. ‘’Kami berlatih di Negeri Ginseng cukup lama,’’ ujarnya.
Pasca berlatih di Korea, agenda try-out berikutnya ke Rusia sampai Juli, hingga menjelang pelaksanaan AG. ‘’Kami di Rusia juga mengikuti turnamen Grand Slam,’’ ujar mahasiswa Jurusan Sastra Inggris, Unud ini.
Ganding sendiri bertekad tampil maksimal, dan ingin menyumbang medali pada hajatan multievent empat tahunan antar Negara se-Asia ini. ‘’Kami akan tampil maksimal, dan berupaya menyumbang medali,’’ kata dia. Ganding sendiri menekuni judo sejak duduk di bangku SMP Harapan Denpasar. ‘’Dulunya saya berlatih di Polda Bali, kemudian bergabung di Klub Satria Jaya Denpasar, ditangani pelatih Made Antika Kowara,’’ ungkapnya. (daniel/balipost)