GIANYAR, BALIPOST.com – Jajaran Polres Gianyar mulai melakukan berbagai menjelang pilkada Juni mendatang. Seperti upacara gelar pasukan yang digelar di Lapangan Astina Gianyar, Jumat (5/1). Selain itu polisi melalui tim deteksi dini juga mulai memetakan potensi konflik.
Kapolres Gianyar AKBP Djoni Widodo mengatakan bahwa pihaknya sudah mulai memetakan potensi konflik yang mungkin terjadi dalam Pemilukada 2018. “ Terkait potensi konflik, Bhabinkamtibmas melakukan pembinaan terhadap tokoh masyarakat dan fungsi intelijen melakukan deteksi dini secara terus menerus, untuk meminimalisir terjadinya gangguan kamtibmas,“ ucapnya.
Sementara dalam apel gelar pasukan Jumat, dilakukan pemeriksaan pasukan serta pengecekan sarana dana prasarana yang akan digunakan dalam pengamanan Pilkada 2018 oleh Kapolres Gianyar. Kegiatan juga dilanjutkan dengan penyematan pita secara simbolis kepada peserta yang dilibatkan dalam operasi.
”Tujuan Apel Gelar Pasukan adalah untuk mengetahui kesiapan personil dalam rangka Operasi mantap Praja Agung 2018, serta mengecek kesiapan personil dan sarana prasarana yang ada sehingga Pilkada dapat berjalan dengan kondusif,” tegasnya.
Kesempatan itu, Kapolres Gianyar juga menekankan personil polri khususnya jajaran Polres Gianyar tetap menjaga netralitas dalam pemilukada, Porsonil yang bertugas juga wajib tetap melakukan koordinasi dengan penyelenggara pemilukada, instansi terkait serta tim pemenangan masing-masing pasangan calon. “Netralitas polri harus dijaga, jangan sampai ada keberpihakan, “ tandasnya. (manik astajaya/balipost)