BANGLI, BALIPOST.com – Badan Pengelola (BP) Pariwisata Geopark Kintamani yang telah dirancang Pemkab Bangli sejak beberapa tahun lalu kini telah terbentuk. Hanya saja sejauh ini belum dilakukan pengisian orang-orang yang duduk di badan pengelola tersebut.
Dengan keberadaan badan pengelola ini diharapkan nantinya pariwisata Kintamani yang selama ini semrawut bisa terkelola dengan baik. Sehingga pendapatan asli daerah dari sektor tersebut bisa meningkat.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bangli I Wayan Adnyana didampingi sejumlah kabidnya dalam rapat kerja bersama Komisi II DPRD Bangli, Jumat (5/1) mengungkapkan badan pengelola pariwisata geopark sudah dibentuk belum lama ini. SK badan pengelola juga sudah ditandatangani bupati.
Dalam pengelolannya nanti, Bupati akan menunjuk seorang yang diposisikan sebagai direktur. Selanjutnya pengisian struktur badan pengelola pariwisata yang terdiri dari beberapa kepala divisi, kepala bidang akan diangkat oleh direktur.
Untuk mengawasi pengelolaan akan dibentuk juga badan pengawas. Adnyana mengatakan paling lambat pengisian orang-orang yang duduk di badan pengelola tersebut tuntas dilakukan pada Agustus mendatang.
Menurutnya keberadaan badan pengelola pariwisata ini sangat diperlukan demi kemajuan pariwisata di Kintamani. Dalam mengelola pariwisata di Kintamani, badan pengelola nantinya akan bertanggung jawab langsung terhadap bupati. “Kami akui selama ini agak sulit. Karena kami tidak mengurus pariwisata di sana saja. Untuk memonitoring retribusi juga tidak bisa kami lakukan setiap hari,” terangnya. (Dayu Swasrina/balipost)
