SEMARAPURA, BALIPOST.com – Honda merupakan produsen Sepeda Motor yang tidak hanya menjual dan memproduksi sepeda motor, tetapi Honda juga peduli akan keselamatan dengan slogan “No Sale Without Safety”. Karena itulah mengawali tahun 2018, Tim Safety riding Honda melakukan edukasi dan sosialisasi Cari_Aman ke wilayah kota serombotan Klungkung.
Tiga SMA dikunjungi, yakni SMA Saraswati Klungkung, SMAN 2 Klungkung dan SMAN 1 Dawan Klungkung. Kegiatan edukasi keselamatan berkendara ini digelar bersama dengan Dealer Karisma motor Klungkung, yang merupakan jaringan resmi sepeda motor Honda wilayah Klungkung dan bekerjasama dengan Polres Klungkung selama 3 hari mulai Selasa (2/1) hingga Jumat (5/1).
Dengan mengambil tema “Cari_Aman Dulu Baru Kejar Cita-cita” para siswa diberikan materi dasar mengenai pengecekan kendaraan, riding postur, pengenalan rambu-rambu, serta pentingnya menggunakan perlengkapan berkendara terutama helm bagi pengendara maupun pembonceng. Sehingga melalui kegiatan edukasi safety riding, para pelajar dapat menyerap dengan baik mengenai kesadaran berkendara dan dapat mencapai cita-citanya dan menjadi bekal masa yang akan datang.
Praktek skill yang dilakukan para siswa dengan menggunakan motor matic dan motor sport Honda. Menurut Instruktur safety riding Astra Motor Bali, Ngurah Iswahyudi , dengan adanya pelatihan safety riding secara berkala terutama ke sekolah-sekolah, harapannya makin banyak para siswa akan melakukan safety riding dijalan secara sadar.
Sehingga tanpa mengesampingkan cari aman, remaja yang melakukan safety riding, akan menciptakan tren yang secara tidak langsung dapat mengubah lifestyle di kalangan remaja. Kegiatan edukasi ini dikemas secara menarik sehingga para siswa antusias saat sesi tanya jawab dan demo pengecekan kendaraan.
Di akhir sesi tim safety riding, juga diberikan souvenir dan flyer edukasi yang berisikan cara berkendara yang baik dan aman. Tidak lupa tips-tips berkendara yang aman di jalan raya serta memberikan berhadiah helm SNI untuk siswa yang aktif selama pelaksanaan edukasi ini. (kmb/balipost)