TABANAN, BALIPOST.com – Pada 2018, penerapan tiket elektronik (E-Tiket) akan diberlakukan di Tanah Lot. Namun, waktu pelaksanaan kebijakan yanh sudah digagas sejak 2015 lalu itu masih belum jelas.
Kepala Bidang Pengembangan Badan Pengelola Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot Ida Bagus Wiratmaja, Jumat (5/1) menyebutkan, pihaknya belum mendapatkan informasi terbaru terkait rencana di Tanah Lot tersebut. “Saya belum melakukan koordinasi dengan pihak DTW Tanah Lot,” ujarnya.
Wiratmaja yang juga Kepala Bapelitbang Tabanan ini melanjutkan rencana penerapan E-Tiket di Tanah Lot memang direncanakan pada 2018. Penerapan itu dilakukan untuk mengoptimalkan pendapatan daerah dari pemasukan tiket. “Memang rencana pada 2018, cuma masih ada beberapa persoalan lain yang masih saya tangani,” ujarnya.
Sementara itu, Manajer DTW Tanah Lot I Ketut Toya Adnyana beberapa waktu lalu menyampaikan pihaknya masih menunggu rekomendasi dari Badan Pengelola yang diketuai oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti. Toya menyebutkan, manajemen DTW Tanah Lot telah mempersiapkan tempat untuk pemasangan alat tiket elektronik. “Untuk program tiket elektronik kami masih menunggu kelanjutan dari badan pengelola,” terangnya. (Wira Sanjiwani/balipost)