TABANAN, BALIPOST.com – Dinas Pariwisata Tabanan terus berupaya mempromosikan wisata Tabanan sebagai bentuk recoveri pariwisata yang didukung kementrian pusat. Selain menggeber berbagai kegiatan festival, Tabanan juga mencoba menggandengkan pariwisata dengan olahraga atau lebih dikenal dengan sebutan sport tourism.
Terkait hal itu Kepala Dinas Pariwisata Tabanan I Made Yasa berkordinasi dengan ketua KONI Tabanan I Dewa Gede Ary Wirawan untuk rencana menggelar event olah raga yang berkaitan dengan pariwisata dalam upaya mempromosikan wsiata Bali khususnya Tabanan.
“Ada dorongan dari pusat melalui Kementrian Pariwisata untuk menggelar berbagai event.Tujuh festival juga sudah kami rencanakan tapi semuanya masih bersifat seni dan budaya,” kata Yasa di KONI , Senin (8/1).
Pihaknya berharap KONI dapat menggelar even olahraga yang bisa melibatkan banyak orang termasuk keterlibatan warga asing. Hal ini kata Yasa untuk menunjukkan kalau Bali aman untuk dikunjungi. Misalnya saja event lari 10 K, lintas alam, balap sepeda atau sepeda off road atau event olahraga lain yang melibatkan banyak orang dan terkait dengan obyek wisata di Tabanan. Apalagi di Tabanan selain ada beberapa DTW juga banyak desa wisata yang perlu dipromosikan “Mungkin KONI bisa menggelar event olahraga yang bisa mengundang banyak orang untuk datang, kami bantu di bidang promosinya,” harap Yasa.
Yasa berharap KONI membuat proposal secepatnya dan diajukan ke kementrian pariwisata lewat Dinas pariwisata Tabanan termasuk biaya yang diperlukan. program ini akan diajukan ke Kementrian Pariwisata bersamaan dengan proposal festival budaya yang akan digelar setiap DTW dan kecamatan Tabanan serta Kerambitan.
“Kami harap proposalnya dapat segera dibuat dan dikirim ke kami untuk dibawa bersamaan dengan proposal lain dan Maret sudah bisa dilaksanakan,” harapnya.
Sementara ketua KONI Tabanan I Dewa Gede Ary Wirawan pada kesempatan tersebut menyebutkan banyak event olahraga yang bisa jadi ajang promosi wisata . Salah satunya lomba lari 10 K seperti yang pernah digelar di DTW Tanha Lot. Bisa juga menggelar kejuaraan balap sepeda off road atau lintas alam yang banyak diminati orang asing. “Olah raga Petanque juga banyak menarik minta peserta asing, apalagi ada hadiahnya,” sebutnya.
Gus Ary menegaskan, pihaknya siap menggelar kegiatan olah raga untuk mendukung upaya promosi wisataBbali khususnya di Tabanan termasuk mempromosikan desa wisata yang ada di Tabanan.
Seperti diketahui, Pemkab tabanan bersama DTW yang ada di Tabanan termasuk kecamatan Tabanan dan Kerambitan siap menggelar festival budaya seperti festival Tanah Lot, UlunDanu Beratan, Jatiluwih, Yeh gangga, festival Alasan kedaton festival Kerambitan dan sejumlah festival yang kerap digelar Kecamatan Tabanan. setidaknya ada tujuh festival budaya maupun kuliner yang siap digelar di tabanan selam tahun 2018. (puspawati/balipost)