NEGARA, BALIPOST.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana bersama Tim SAR Selasa (9/1) kemarin melakukan pencarian warga Banjar Badingkayu, Desa Pengeragoan, Pekutatan yang dilaporkan hilang. I Wayan Kandi (70), diketahui hilang sejak Minggu (7/1) malam lalu. Kakek yang saat keluar rumah dalam kondisi sakit itu diketahui sempat meminum obat.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Jembrana, I Ketut Eko Susilo AP, Selasa (9/1) mengatakan pencarian masih dilakukan sejak pagi. Penyisiran dilakukan di sekitar rumah warga hilang tersebut hingga di perkebunan. Kemarin merupakan hari kedua pencarian dan hingga sore kemarin masih nihil. Pencarian menurutnya akan dilakukan maksimal hingga 12 hari mendatang dengan memperhatikan situasi dan kondisi dilapangan. Selain BPBD, pencairan orang hilang ini melibatkan BNPP dari Pos PP Jembrana, Bhabin Kamtibmas dan Babinsa bersama masyarakat. Selain di perkebunan, pencarian juga dilakukan di daerah aliran sungai, seputaran kawasan hutan.
Perbekel Pengeragoan, I Wayan Balikari dikonfirmasi wartawan mengatakan warganya yang hilang itu diperkirakan meninggalkan rumah pada Minggu malam. Sebelum diketahui menghilang Minggu malam, sekitar pukul 22.30 Wita kakek tersebut sempat muntah dan meminum obat.
Ia juga meminta selimut kepada istrinya. Namun, selang 30 menit kemudian korban sudah tidak ada di kamar. Begitu juga dicari di sekitar rumah juga tidak ada. Akhirnya kejadian itu dilaporkan ke kelihan banjar dan langsung dikabarkan ke warga sekitar.
Saat kondisi sehat, korban masih terbiasa berkebun walaupun mengalami gangguan penglihatan dan pendengaran. Sebelum diketahui hilang, korban baju kaos warna kuning, celana training biru dan sandal jepit warna putih. (surya dharma/balipost)