MANGUPURA, BALIPOST.com – Hujan lebat disertai angin kencang, tidak hanya menyebabkan genangan air di sejumlah ruas jalan. Namun angin kencang juga mengganggu lalulintas di jalan tol Bali Mandara, Jumat (12/1). Meski sempat terganggu, namun gerbang tol masih beroperasi normal.
Seperti yang disampaikan Public Relations Officer PT Jasamarga Bali Tol, I Putu Gandi Ginantra, saat angin kencang, memang tidak ada penutupan jalur tol. Namun, sejumlah pengendara sepeda motor memang disetop sementara di gerbang tol karena terjadi angin kencang. Hal ini dilakukan untuk menghindari kecelakaan para pengendara saat melintas di jalur Tol. Kondisi ini hanya berlangsung sekitaran 10 menit saja, mulai pukul 12.10 wita.
“Memang hal ini sering terjadi tapi tidak begitu lama dan tidak menutup gerbang. Karena kecepatan angin masih di kisaran 28 sampai 35 km per jam. Pengendara sepeda motor memang diimbau untuk berteduh sementara di gerbang tol, sampai menunggu angin reda,” ucapnya.
Ditegaskan Gandi, penghentian sementara itu memang sesuai dengan aturan. Apabila terjadi angin kencang pengendara memang dilarang melintas. Namun untuk pengendara yang sudah terlanjur lewat, khususnya pengendara sepeda motor sudah disiapkan tempat aman di bawah bundaran tempat pertemuan arah Nusa Dua, Ngurah Rai, dan dari arah Benoa. “Para pengendara juga akan diarahkan oleh petugas dari Jasamarga Bali Tol,” ujarnya.
Larangan untuk melintas khusus untuk motor ini bisa diterapkan apabila kecepatan angin mencapai 80-100 km per jam bahkan mobil juga dilarang melintas. Sementara yang terjadi kemarin kecepatan anginnya 28-35 km per jam. “Meski terjadi penghentian sementara tetapi tak terjadi antrian. Kebetulan juga saat hujan pengguna motor cenderung sepi,” pungkasnya
Bagi masyarakat yg melintas jalan tol, pihaknya mengimbau agar selalu memastikan keadaan kendaraannya dalam kondisi baik. Khusus bagi penguna roda dua bila mana terjadi hujan, diharapkan berteduh digerbang-gerbang tol sampai mendapatkan instruksi dari petugas tol untuk melanjutkan perjalanan kembali. (yudi karnaedi/balipost)
